Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis kedokteran olahraga di Rumah Sakit Pondok Indah-Bintaro, Antonius Andi Kurniawan, menjelaskan beberapa hal yang perlu disiapkan agar dapat berolahraga dengan aman dan nyaman di musim hujan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Untuk perubahan cuaca yang amat cepat, tiba-tiba panas, lalu hujan, itu patut kita waspadai. Yang paling penting adalah ketika mau berolahraga kita harus pastikan dan tahu seperti apa kondisi cuaca di luar,” katanya, Jumat, 8 November 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Andi menuturkan hal pertama yang patut dipersiapkan oleh setiap orang yang ingin berolahraga adalah kondisi kesehatan dan kebugaran tubuh yang fit, terutama saat cuaca yang tidak menentu beberapa hari terakhir ini. Kemudian, masyarakat perlu mengetahui kondisi cuaca dan lingkungan saat berolahraga. Misalnya, kondisi polusi udara, ramainya lalu lalang jalan, hingga kondisi jalan yang akan dilalui agar keamanan diri dapat terjaga.
Ketika cuaca hujan dan ingin berolahraga di luar, orang perlu memakai mantel atau jas hujan agar tubuh terhindar dari percikan air hujan. Mantel atau jas hujan juga efektif mengurangi risiko terkena demam atau hujan. Selain itu, pastikan memakai sepatu yang nyaman agar tidak mengalami cedera atau terpeleset akibat jalanan yang licin.
Olahraga di dalam ruangan
Sebenarnya, masyarakat tetap dapat berolahraga tanpa perlu khawatir sebab banyak olahraga yang dapat dilakukan di dalam ruangan saat hujan. Contohnya memakai treadmill, melakukan peregangan otot, hingga lari di tempat atau jumping jacks. Pilihan lain adalah pergi ke pusat kebugaran untuk melakukan latihan kekuatan otot. Bila cuaca panas terik, Andi menyarankan untuk tidak lupa membawa botol minum agar terhindar dari dehidrasi atau kondisi tubuh yang mengalami kekurangan cairan.
“Kemudian, kalau bisa jenis minumannya yang dingin supaya suhu tubuh tidak meningkat akibat heat stroke (serangan panas). Heat stroke dapat terjadi ketika kita berolahraga pada cuaca yang panas,” ujar Andi.
Hal lain yang perlu disiapkan menurut Andi adalah makanan sehat untuk dikonsumsi, baik sayuran atau buah-buahan, dan yang mengandung protein baik. Makanan sehat yang dikonsumsi dapat mencukupi kebutuhan nutrisi tubuh. Semua makanan tersebut juga perlu disantap dalam keadaan bersih, baik bahan yang digunakan maupun tempat memakan makanan tersebut.
Andi mengatakan cuaca yang tiba-tiba berubah menimbulkan banyak masalah kesehatan, seperti banyak genangan air yang memunculkan bakteri dan kuman serta meningkatkan risiko sakit sehingga kebersihan harus dijaga.
“Jadi, penting untuk kita perhatikan kalau bisa makan bergizi, sehat. Memperhatikan nutrisi akan lebih bagus ketika kita punya makanan bergizi, tentu imunitas juga akan meningkat,” ucapnya.
Pilihan Editor: Masuki Musim Hujan, Simak Saran Dokter untuk Jaga Imunitas