Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Jika jalan-jalan ke Garut, selain menikmati tempat-tempat wisatanya, juga harus mencicipi makanan khas kota berjuluk Swiss van Java ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lalu, apa saja makanan khas Garut yang wajib dicoba saat mengunjungi Garut? Berikut diantaranya, merangkum dari berbagai sumber:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Dodol Garut
Dilansir dari laman Kemendikbud, dodol Garut pada dasarnya sama sepersi dodol pada umumnya. Makanan tradisional ini berbahan dasar tepung beras ketan atau buah-buahan, gula, dan santan kelapa sebagai bahan baku utamanya yang dimasak hingga kental-lengket. Dodol mulai menjadi sebuah industri sejak tahun 1926 yang diprakarsai oleh Ibu Karsinah. Dari semua varian dodol yang tumbuh dan berkembang di kalangan masyarakat Garut, dodol tradisional berbahan beras ketanlah yang paling banyak diminati dan ditemui.
2. Jeruk Garut
Dilansir dari Native Indonesia, Jeruk Garut tidak sebanyak dulu, bahkan beberapa masyarakat percaya bahwa Jeruk Garut yang asli sudah punah. Dalam sejarahnya, kejayaan Jeruk Garut terjadi pada tahun 1987. Dampak dari letusan Gunung Galunggung menjadi salah-satu penyebabnya. Jenis-jenis Jeruk Garut yang berkembang saat ini adalah Jenis Jeruk Garut saat ini seperti Jeruk Keprok, Jeruk Siem, Jeruk Orange Priangan, dan Jeruk Konde.
3. Burayot
Dilansir dari laman garutkab.go.id, burayot adalah makanan khas Garut yang terbuat dari Gula merah dan tepung beras pilihan, bahan dan rasa sama dengan makanan khas daerah lainnya yaitu "Ali Agrem", tapi karena dibuat bundar keriput atau dalam bahasa Sunda"ngaburayot" maka dinamakanlah burayot. Makanan ini banyak diproduksi oleh masyarakat Garut terutama Leles, karena bahannya mudah didapat dan rasanya yang legit.
4. Angleng dan Aneka Wajit
Pada dasarnya Angleng dan wajit sama dengan dodol Garut yang diproduksi dari beras Ketan dan Gula merah. Bedanya adalah Dodol diolah menjadi semacam karamel, sedangkan wajit tidak. Makanan ini diproduksi oleh masyarakat di kabupaten Garut khususnya di Kecamatan Cihurip.
5. Pindang Ikan
Penampilan ikan pindang Garut sama dengan ikan pindang di dearah lainnya. NAmun yang membuatnya berbeda adalah cara pengolahan, sehingga ikan pindang Garut memiliki citarasa tersendiri yang khas, dan membuat orang yang pernah merasakannya akan ketagihan. Makanan ini dapat diperoleh di berbagai tempat khususnya daerah Cikajang, Cisurupan, dan Cihideung.
6. Sambel Cibiuk
Menurut sumber yang tersebar di masyarakat Kecamatan Cibiuk, resep sambel Cibiuk dibawa dari Arab. Yang membuat sambel ini berbeda dengan sambel-sambel dari daerah lainnya, sambel Cibiuk terbuat dari tomat hijau, serawung, cabe rawit dan bumbu lainnya.
Pada zaman dahulu sambal Cibiuk hanya dapat dinikmati oleh masyarakat Cibiuk dan para pejabat saja, tetapi seiring perkembangan peradaban maka sekarang dapat dinikmati oleh seluruh kalangan.
7. Ceprus
Ceprus adalah singkong bakar panas dicelupkan pada gula merah yang telah dipanaskan atau yang disebut kinca. Makanan ini tergolong langka karena hanya disajikan dengan gula merah asli dari pohon kawung atau aren. Ceprus banyak banyak ditemukan di Garut bagian Selatan.
Itulah 7 kuliner khas Garut yang wajib dicoba ketika berkunjung atau melintasi Garut.
Pilihan editor: