Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

gaya-hidup

Studi Terbaru Sebut Hobi Konsumsi Minuman Manis Bisa Memicu Gangguan Irama Jantung

Minuman ringan yang mengandung gula atau pemanis buatan dikaitkan dengan peningkatan risiko gangguan irama jantung, yakni fibrilasi atrium.

9 Maret 2024 | 06.02 WIB

Image of Tempo
material-symbols:fullscreenPerbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Minuman ringan yang mengandung gula atau pemanis buatan dikaitkan dengan peningkatan risiko gangguan irama jantung, yakni fibrilasi atrium. Hal ini dapat menyebabkan pembekuan darah dan stroke, demikian temuan dari sebuah studi terbaru.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam penelitian yang terbit di Jurnal Circulation: Arrhythmia and Electrophysiology, para peneliti memeriksa data lebih dari 200 ribu orang tanpa riwayat fibrilasi atrium yang menyelesaikan kuesioner diet terperinci. Para ilmuwan ingin melihat apakah risiko mereka terkena fibrilasi atrium bervariasi berdasarkan konsumsi minuman manis, minuman dengan pemanis buatan, atau jus buah murni.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Setelah masa tindak lanjut sekitar satu dekade, para peneliti mengidentifikasi 9.362 kasus fibrilasi atrium. Dibandingkan dengan peserta yang tidak meminum minuman apa pun dengan tambahan gula atau pemanis buatan, mereka yang mengonsumsi lebih dari 2 liter dalam seminggu memiliki kemungkinan 20 persen lebih besar terkena fibrilasi atrium.

“Berdasarkan temuan ini, kami merekomendasikan agar masyarakat mengurangi atau bahkan menghindari minuman dengan pemanis buatan dan pemanis buatan bila memungkinkan,” kata seorang penulis studi yang juga peneliti di Rumah Sakit Rakyat Shanghai Ninth dan Fakultas Kedokteran Universitas Shanghai Jiao Tong, Ningjian Wang, seperti dikutip dari laman American Heart Association.

“Jangan menganggap remeh bahwa meminum minuman dengan pemanis buatan yang rendah gula dan rendah kalori itu menyehatkan. Ini mungkin menimbulkan potensi risiko kesehatan,” tambah Wang.

Fibrilasi atrium adalah gangguan irama jantung yang dapat menyebabkan detak jantung cepat dan tidak teratur. Gejalanya dapat berupa jantung berdebar-debar, kesulitan bernapas, nyeri dada, kebingungan, dan ketidaknyamanan dalam melakukan aktivitas fisik. Meskipun dapat ditangani dengan pengobatan dan perubahan gaya hidup, jika tidak ditangani, kondisi ini dapat menyebabkan pembekuan darah, stroke, dan gagal jantung.

Guna mencegah fibrilasi atrium, orang yang menyukai makanan manis disarankan untuk sesekali mengonsumsi segelas jus buah alami. Minum jus buah murni hingga 1 liter seminggu dikaitkan dengan risiko fibrilasi atrium yang 8 persen lebih rendah, demikian sebut penelitian.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus