Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Memakai sepatu hak tinggi atau stiletto terasa sangat menyiksa buat sebagian wanita. Selain betis cepat pegal, lebih rentan terjatuh, kadang ujung hak masuk ke sela-sela jalan berlubang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun tidak demikian anggapan para peneliti di Institut Teknologi Georgia di Amerika Serikat. Mereka menemukan orang yang tak pernah memakai sepatu jinjit justru akan memiliki mata kaki dan otot betis yang lebih kuat setelah memakainya setiap hari selama dua minggu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Riset menemukan orang yang rutin memakan sepatu hak tinggi bisa berjalan lebih efisien, terutama terkait efisiensi biomekanis. Berikut beberapa potensi dampak positif terkait pemakaian sepatu hak tinggi," ujar podiatris Dina Gohil kepada Sun Health.
1. Memperbaiki postur tubuh
Pernahkah memperhatikan Anda berdiri lebih tegak saat memakai sepatu jinjit? Menurut Gohil, sepatu itu mungkin bisa membantu memperbaiki postur tubuh dalam jangka panjang.
2. Meningkatkan aktivasi otot
"Sepatu jinjit bisa memperkuat kelompok otot tertentu," kata Gohil. Bukan hanya otot betis, tapi juga selangka dan paha yang harus bekerja keras saat berjalan dengan stiletto.
3. Memperbaiki cara berjalan
Gohil menyebut berjalan dengan sepatu hak tinggi akan membuat cara berjalan lebih efisien karena langkah yang diambil lebih pendek sehingga lebih menghemat tenaga.
4. Meningkatkan kewaspadaan
Gohil juga menyatakan memakai sepatu hak tinggi akan berdampak pada seluruh tubuh. "Memakai sepatu jinjit akan membuat orang lebih peduli pada posisi dan keseimbangan tubuh yang bisa memunculkan kewaspadaan tubuh, seperti meningkatkan koordinasi dan stabilitas saat berjalan atau beraktivitas lain," ujarnya.
5. Menambah kepercayaan diri
"Buat sebagian orang, memakai sepatu hak tinggi bisa meningkatkan rasa percaya diri. Dampak psikologis ini bisa secara positif mempengaruhi mekanisme berjalan dan penampilan secara umum," tandas Gohil.