Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

gaya-hidup

Tak Semua Bakteri Jahat, Berikut Manfaat Probiotik Bagi Kesehatan Tubuh

Selain bakteri jahat, tubuh juga mengandung banyak bakteri baik atau bakteri probiotik yang berfungsi bagi kesehatan tubuh. Ini cara kerja probiotik.

6 Oktober 2023 | 15.15 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Bakteri dalam tubuh seringkali dianggap negatif dan dapat menyebabkan penyakit. Padahal, ada bakteri baik yang berguna bagi kesehatan tubuh, yakni bakteri probiotik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Probiotik merupakan bakteri dan ragi hidup yang baik untuk kesehatan tubuh, terutama sistem pencernaan. Bakteri biasanya dianggap sebagai kuman penyebab penyakit.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Padahal, tubuh memang penuh dengan bakteri, baik dan jahat. Probiotik sering disebut bakteri "baik" atau "membantu" karena membantu menjaga kesehatan usus dalam tubuh.

Anda dapat menemukan probiotik dalam suplemen dan beberapa makanan, seperti yogurt. Dokter sering menyarankannya untuk membantu mengatasi masalah pencernaan. Ketika Anda kehilangan bakteri "baik" di tubuh Anda, misalnya setelah Anda mengonsumsi antibiotik, probiotik dapat membantu menggantikannya. 

Bakteri probiotik dapat membantu menyeimbangkan bakteri "baik" dan "jahat" agar tubuh Anda tetap bekerja sebagaimana mestinya. Simak cara kerja bakteri probiotik berikut.

Jenis dan cara kerja bakteri probiotik dalam tubuh

Terdapat banyak jenis bakteri yang diklasifikasikan sebagai probiotik. Semuanya mempunyai manfaat yang berbeda-beda, namun sebagian besar berasal dari dua kelompok.

1. Bakteri Laktobacillus

Dilansir dari laman WebMD, bakteri jenis ini menjadi bakteri probiotik yang paling umum. Bakteri Laktobacillus bisa Anda temukan dalam yogurt dan makanan fermentasi lainnya. Strain yang berbeda dapat membantu mengatasi diare dan dapat membantu orang yang tidak dapat mencerna laktosa, gula dalam susu.

2. Bakteri Bifidobakterium 

Bakteri probiotik jenis ini dapat ditemukan di beberapa produk susu. Bakteri Bifidobakterium dapat membantu meringankan gejala sindrom iritasi usus besar (IBS) dan beberapa kondisi lainnya.

3. Bakteri Saccharomyces boulardii 

Bakteri probiotik jenis Saccharomyces boulardii merupakan ragi yang ditemukan dalam probiotik. Bakteri ini dapat membantu melawan diare dan masalah pencernaan lainnya. 

Bakteri baik membuat Anda tetap sehat dengan mendukung fungsi kekebalan tubuh dan mengendalikan peradangan. Jenis bakteri baik tertentu juga dapat membantu tubuh Anda mencerna makanan, mencegah bakteri jahat menjadi tidak terkendali dan membuat tubuh sakit.

Selain itu, bakteri probiotik juga membantu mendukung sel-sel yang melapisi usus untuk mencegah bakteri jahat yang mungkin Anda konsumsi melalui makanan atau minuman) memasuki darah Anda. Probiotik juga berfungsi mengurai dan menyerap obat.

Deretan makanan dan minuman dengan kandungan probiotik

1. Yogurt

Dilansir dari Healthline, Yogurt merupakan salah satu sumber probiotik terbaik. Itu terbuat dari susu yang difermentasi oleh probiotik, terutama bakteri asam laktat dan bifidobacteria. Manfaat kesehatan yang terkait dengan makan yogurt yakni sebagai berikut.

- Meningkatkan kesehatan tulang, jantung, dan pencernaan
- Mengurangi risiko diabetes
- Mengurangi risiko kanker payudara dan usus besar
- Mengontrol berat badan yang lebih baik

2. Asinan Kubis

Asinan kubis merupakan kubis yang diparut halus dan telah difermentasi oleh bakteri asam laktat. Ini adalah makanan tradisional yang populer di banyak negara, terutama Eropa Timur.

Makanan ini memiliki rasa asam dan asin. Orang sering menggunakannya di atas sosis atau sebagai lauk. Anda bisa menyimpannya berbulan-bulan dalam wadah kedap udara.

Selain kualitas probiotiknya, asinan kubis juga memiliki kandungan probiotik kaya serat serta vitamin C dan vitamin K. Asinan kubis juga tinggi natrium dan mengandung zat besi dan kalium.

3. Keju

Keju semi-keras seperti cheddar, mozzarella, atau gouda, serta keju cottage, mungkin mengandung tingkat probiotik yang lebih tinggi dibandingkan jenis keju lain yang berumur lebih lama. 

Keju dengan kandungan probiotiknya sangat bergizi dan merupakan sumber protein yang sangat baik. Ini juga kaya akan vitamin dan mineral penting, termasuk vitamin A, B6, B12, D, dan K. Kemudian, keju juga mengandung kalsium, yodium, magnesium, kalium, fosfor, selenium, dan seng.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus