Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

gaya-hidup

Tema Looney Tunes dalam Koleksi Eksklusif Terbaru Aldo

Merek mode ALDO membuat tema kartun klasik Looney Tunes dalam koleksi eksklusif baru melalui kolaborasi dengan Warner Bros

31 Juli 2024 | 11.11 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Merek mode ALDO membuat tema kartun klasik Looney Tunes dalam koleksi eksklusif baru melalui kolaborasi dengan Warner Bros. Discovery Global Consumer Products (WBDGCP). "Kerja sama dengan WBDGCP memungkinkan kami untuk memasukkan desain kami dengan humor dan kegembiraan yang abadi yang diwakili oleh karakter-karakter ini," kata Chief ALDO Brand and Product Officer Daianara Grullon Amalfitano dalam siaran pers, dikutip Antara, Kamis, 25 Juli 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Tujuan kami adalah untuk membuat koleksi yang tidak hanya merayakan karakter ikonik Looney Tunes ini, tetapi juga mengajak pelanggan kita untuk merangkul sisi playful mereka dan menikmati sedikit nostalgia," kata Daianara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Koleksi Looney Tunes x ALDO edisi terbatas yang diluncurkan pada 25 Juli 2024 mencakup produk alas kaki perempuan dan pria, tas, serta aksesori dengan desain berani dan ragam warna yang terinspirasi dari karakter Looney Tunes seperti Bugs Bunny, Daffy Duck, dan Tweety Bird.

Produk Looney Tunes x ALDO antara lain berupa sepatu loafer, stiletto, hingga sepatu olahraga dengan gabungan gaya klasik dan kontemporer yang diklaim nyaman dipakai.

Tentang Looney Tones

Looney Tunes rangkaian film pendek animasi yang diproduksi oleh Warner Bros sejak 1930 hingga 1969. Looney Tunes awalnya dibuat untuk mempromosikan musik milik Warner melalui petualangan karakter kartun seperti Bosko dan Buddy. Namun, seiring waktu, Looney Tunes berkembang dan mulai menampilkan karakter kartun populer seperti Bugs Bunny, Daffy Duck, Porky Pig, Elmer Fudd, Tweety, Sylvester, Granny, Yosemite Sam, Foghorn Leghorn, Marvin the Martian, Pepé Le Pew, Witch Hazel, Speedy Gonzales, Tasmanian Devil, Wile E. Coyote, dan Road Runner.

Dikutip dari Fandom, nama Looney Tunes dan Merrie Melodies adalah parodi dari Silly Symphonies, seri film pendek berbasis musik yang diproduksi oleh Walt Disney. Dari 1942 hingga 1960-an, Looney Tunes dan Merrie Melodies menjadi film pendek kartun populer di bioskop, bahkan melampaui karya-karya Disney dan pesaing lainnya seperti Paramount Pictures (Popeye the Sailor), Universal Pictures (Woody Woodpecker), dan MGM (Tom and Jerry).

Sejak era film pendek kartun, Looney Tunes telah menjadi waralaba media global yang mencakup serial televisi, film layar lebar, buku komik, album musik, permainan video, dan wahana taman hiburan. Karakter-karakter Looney Tunes telah muncul dalam berbagai acara televisi, film, dan iklan lainnya.

Karakter Looney Tunes yang paling terkenal, Bugs Bunny. Pada awalnya, Looney Tunes maupun Merrie Melodies menggunakan alur cerita dari perpustakaan musik Warner. Sejak 1934 hingga 1943, Merrie Melodies diproduksi dalam warna, sedangkan Looney Tunes dalam hitam putih. Setelah 1943, kedua seri tersebut diproduksi berwarna.

Warner Bros mulai mengembangkan seri film pendek animasi musikal pada 1929 untuk bersaing dengan kartun pendek Mickey Mouse milik Walt Disney. Warner membuat kesepakatan dengan Leon Schlesinger untuk memproduksi kartun, yang kemudian mempekerjakan Hugh Harman dan Rudolf Ising. Karakter Bosko memulai debutnya pada 1929 dan menjadi tokoh utama dalam film pendek pertama Looney Tunes, Sinkin' in the Bathtub yang dirilis pada 1930.

Popularitas Looney Tunes semakin meningkat ketika film pendek ini mulai ditayangkan di televisi pada 1950-an. Pada 1970-an hingga awal 1990-an, popularitas ini melahirkan beberapa kompilasi film layar lebar dan tayangan spesial televisi yang berfokus Bugs Bunny dan Daffy Duck.

Pada 1996, film Space Jam yang dibintangi oleh Bugs Bunny dan Michael Jordan dirilis, menjadi sukses box-office besar dan memperkenalkan karakter Lola Bunny. Selanjutnya, karakter Looney Tunes juga muncul dalam beberapa seri televisi seperti Taz-Mania, The Sylvester & Tweety Mysteries, Tiny Toon Adventures, dan Animaniacs.

Pada 2000-an, Warner Bros membuat perpustakaan Looney Tunes eksklusif untuk Cartoon Network, yang mengakhiri penayangan di jaringan lain seperti Nickelodeon dan ABC. Film fitur Looney Tunes: Back in Action dirilis pada 2003, meskipun tidak sukses secara finansial, film tersebut mendapatkan ulasan positif dari kritikus.

Serial televisi Looney Tunes lainnya seperti Baby Looney Tunes, Duck Dodgers, Loonatics Unleashed, The Looney Tunes Show, New Looney Tunes, Looney Tunes Cartoons, Bugs Bunny Builders, dan Tiny Toons Looniversity terus diproduksi, menunjukkan bahwa warisan Looney Tunes tetap hidup dan relevan hingga saat ini.

Dikutip dari IMDb, Looney Tunes menampilkan petualangan Bugs Bunny, Daffy Duck, Porky Pig, Tweety Bird, Sylvester, Elmer Fudd, dan karakter utama lainnya dengan lelucon sederhana.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus