Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Hampir semua orang pasti memiliki celana jeans dalam lemari pakaiannya. Mudah dikombinasikan dengan banyak pakaian dan tak lekang oleh waktu menjadikan celana jeans favorit banyak orang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Karena itu, perlu perhatian lebih dalam merawat celana jeans. Meski ada yang beranggapan celana jeans tak perlu dicuci, tentu itu akan membuat sarang bakteri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Beberapa orang mengatakan jangan mencuci celana jeans dengan mesin cuci. Disarankan untuk mencuci celana jeans setelah tiga atau empat kali pemakaian. Jadi apa yang terbaik dilakukan agar celana jeans tetap awet?
Dilansir dari situs goodhousekeeping.com, tak masalah jika celana jeans dicuci menggunakan mesin cuci. Jangan lupa untuk membalikkan bagian dalamnya ke luar. Ini membantu meminimalkan abrasi yang menyebabkan celana jeans jadi pudar. Lalu kencangkan resleting dan kancing-kancing agar tak tersangkut dengan barang lain.
Untuk mode celana jeans robek atau berjumbai, jangan lupa menjepit bagian yang robek dengan klip. Disarankan untuk mencucinya dengan tangan. Agar menjaga robek dan jumbai itu tidak bertambah besar.
Bijaklah dalam memilih deterjen untuk mencuci celana jeans. Gunakan deterjen yang dirancang untuk mempertahankan warna. Dapat menonaktifkan klorin dalam air agar warna tidak pudar. Yang terpenting, cucilah celana jeans dengan air dingin.
ANNISA FEBIOLA
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
