Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pada 20 Mei 2024, Emil Dardak menginjak usia 40 tahun, mantan Wakil Gubernur Jawa Timur dan Bupati Trenggalek ini mengawali karier sebagai penyanyi sebelum terjun ke dunia politik, Bagaimana perjalanan karier politiknya?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Emil Elestianto Dardak atau Emil Dardak lahir pada 20 Mei 1984, ia merupakan politisi Partai Demokrat dan menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Jawa Timur periode 2022-2027. Sebelumya ia bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sementara itu, Emil lebih dulu dikenal sebagai selebritis. Ia merupakan salah satu penyanyi di Indonesia. Namun Emil lahir di dalam keluarga yang berkecimung di dunia politik, kakeknya Mochamad Dardak, merupakan salah satu sesepuh di Nahdlatul Ulama dan ayahnya adalah Hermanto Dardak, Wakil Menteri Pekerjaan Umum periode tahun 2010-2014.
Emil memutuskan untuk berganti haluan dari panggung hiburan ke bidang politik, dikutip dari pk2.stekom.ac.id pada 27 Juli 2015 Emil bersama Moch Nur Arifin mencoba peruntungan maju sebagai calon bupati dan calon wakil bupati Trenggalek melalui Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada serentak pada 9 Desember 2015.
Emil - Arifin diusung tujuh partai politik yakni PDIP, Partai Demokrat, Partai Golkar, PAN, Partai Gerindra, Partai Hanura, dan PPP. Meski menjadi pendatang baru, Emil berhasil menundukan mantan Wakil Bupati Trenggalek, pasangan Kholiq-Priyo dengan perolehan suara sebesar 76,28 persen.
Setelahnya, suami dari aktris Arumi Bachsin tersebut menerima tawaran Khofifah Indar Parawansa untuk maju bersamanya dalam Pilgub Jawa Timur 2018. Khofifah-Emil didukung oleh Partai Demokrat, Golkar, PPP, Partai NasDem, PAN, dan Hanura. Pasangan ini akhirnya berhasil memenangkan Pilgub Jatim setelah meraup 53,55 persen suara dan dilantik oleh Presiden Jokowi pada 13 Februari 2019.
Sementara itu, terkait pada Pilkada akhir tahun 2024 mendatang, sinyal akan kembali berduet ditunjukan oleh Khofifah. Ia mengaku merasa nyaman dan produktif bersama dengan Emil Dardak saat memimpin Jatim periode pertama. Sehingga, ia menyatakan akan kembali menggandengan Emil dalam Pilkada Jatim 2024 pada November nanti.
"Beliau (Emil Dardak) adalah penguat dalam perjalanan kami lima tahun memimpin Jatim. Dan ke depan insya Allah kami akan berproses kembali untuk pencalonan gubernur di bulan November 2024 mendatang," katanya saat silaturahmi dengan LDII Jawa Timur dalam keterangan tertulis di Surabaya, Ahad 28 April 2024.
Khofifah mengatakan, bahwa di Jatim masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan meski begitu banyak prestasi dan capaian yang telah diraih, dan restasi serta kemajuan Jatim hanya bisa diraih jika semua elemen saling bergandengan tangan dan bersinergi secara harmoni.
Di sisi lain, jauh sebelum terjun ke politik, Emil Dardak pernah menjadi bekerja di World Bank Officer di Jakarta dan Media Analysis Consultan di Ogilvy. Bahkan ia pernah menjabat sebagai Chief Business Development and Communication-Executive Vice President di PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia.
NI KADEK TRISNA CINTYA DEWI I ANDITA RAHMA i EKO ARI WIBOWO