Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Verrell Bramasta mengungkapkan adik perempuannya, VA menjadi korban bullying di sekolah. Bocah 7 tahun itu dilempari batu oleh teman sekolahnya bahkan sampai mengenai matanya hingga bengkak.
"Miris ketika mengetahui bahwa physical bullying sekarang bisa terjadi bahkan sedini pendidikan sekolah dasar. Sedih ketika mengetahui bahwa adik-adik kita sekarang suka kelewatan batas ketika 'bercanda'," tulis Verrell di Instagram Story pada Jumat, 22 September 2023.
Adik Verrell Bramasta Sempat Enggan Cerita Jadi Korban Bullying
Putra sulung Venna Melinda dan Ivan Fadilla itu membagikan bukti foto yang memperlihatkan dengan jelas salah satu mata VA bengkak dan berair. Verrell yang sedang tidak berada di Jakarta, menerima kabar itu pertama kali melalui grup percakapan keluarga. Ia sangat terkejut melihat adik perempuan satu-satunya mengalami kejadian memilukan tersebut di lingkungan sekolah.
Sebagai orang dewasa, Verrell melihat kejadian ini karena kurangnya pengawasan dari orang tua maupun guru yang berada di lokasi kejadian. "Bayangkan perasaan sedih saya ketika melihat adik perempuan saya pulang sekolah dalam kondisi seperti ini," tulis Verrell. "Bahkan awalnya, VA tidak berani mengakui dan bercerita bahwa mata bengkaknya ini adalah karena akibat 'bullying'."
Adik Verrell Bramasta lainnya, Athalla Naufal berusaha menemani VA ketika sedang mengompres matanya. Dalam video di Instagram Story Athalla pada Kamis, 21 September 2023, VA sendiri mengatakan kepada sang kakak kalau ia baru saja dilempar batu oleh temannya. "Buat adik-adik yang masih di bangku SD kalo main bareng hati-hati ya. Jangan sampai menyakiti satu sama lain secara fisik," tulis Athalla.
Verrell Bramasta Beri Peringatan kepada Orang Tua hingga Guru
VA terlihat sudah dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa kondisi matanya. VA juga sudah lebih ceria dari sebelumnya. Verrell secara tegas memberikan peringatan kepada para orang tua untuk lebih baik lagi dalam mengawasi setiap perilaku anak.
"Sedikit mengingatkan kepada semua orang dewasa/orang tua di luar sana, harap lebih berhati-hati dalam mengawasi anak-anak Anda, terutama dalam cara mereka berinteraksi dengan teman sekolahnya. Harus ada batas yang jelas antara 'bercanda' dan 'penindasan fisik'," tulisnya.
Verrell Bramasta menjadikan kejadian yang menimpa VA sebagai contoh nyata atas kelalaian orang tua dalam memberikan pembelajaran kepada anak. Ia tidak ingin ada korban lain yang mengalami hal serupa seperi VA.
"Saya berharap hal seperti ini tidak akan terjadi lagi, jadi saya menghimbau tidak hanya orang tua tetapi juga guru rumah tangga untuk menjaga anak-anak kita dengan lebih sadar sehingga mereka dapat menjadi individu terbaik dan menampilkan yang terbaik. karakter sebagai generasi penerus negeri ini," tulis Verrell.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pilihan Editor: Percepat Kepulangan untuk Dampingi Venna Melinda, Verrell Bramasta: Aku di Sini untukmu, Ma
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini