Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Meskipun Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) kini telah berstatus sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah, para calon jemaah haji dari DIY tahun ini masih terbang melalui Bandara Adi Soemarmo Solo, Jawa Tengah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY Aidi Johansyah menjelaskan hal itu disebabkan karena Bandara YIA saat ini masih belum memiliki asrama haji untuk embarkasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Karena asrama haji di YIA masih proses (pembangunan), maka keberangkatan calon jamaah tahun ini masih tetap lewat embarkasi Solo, di Bandara Adi Soemarmo," kata Aidi pada Senin, 6 Mei 2024.
Jumlah calon jamaah haji DIY tahun ini sebanyak 3.402 orang, yang terdiri dari kuota 3.329 orang ditambah mutasi sekitar 73 orang
Menurut Aidi, para calon jemaah haji itu akan berangkat dalam kloter 46 sampai 54 dan kloter 81 serta kloter 100. Kloter pertama DIY yakni kloter 46 akan berangkat ke Solo pada 23 Mei 2024.
Pembangunan asrama haji
Aidi menuturkan, persiapan pembangunan embarkasi Yogyakarta agar penerbangan jamaah bisa melalui Yogyakarta International Airport masih dikejar saat ini. Pemerintah DIY sudah menyiapkan lahan ini sekitar 7 hektare dekat Bandara YIA di Kabupaten Kulon Progo.
"Sebelum pembangunan (embarkasi Yogya) dimulai, lahannya dipersiapkan matang dulu," kata dia. "Untuk target (pembangunan) belum, nanti setelah proses pengajuan anggarannya," Aidi menambahkan.
Jika asrama haji di Yogyakarta sudah selesai dibangun, maka penerbangan jamaah lewat Bandara YIA baru bisa dibuka.
Rencana pembangunan asrama haji dekat Bandara YIA ini juga mengemuka sejak 2021 silam, persisnya saat Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X bertemu Sekretaris Jenderal Kementerian Agama (Kemenag) RI Nizar Ali di Yogyakarta. Dalam pertemuan itu diungkap rencana asrama haji dibangun di atas tanah Sultan Ground yang lokasinya di wilayah Kecamatan Kokap, 3,5 kilometer dari Bandara YIA.
PRIBADI WICAKSONO