Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta segera menggelar event lari bertajuk Tour de Kotabaru pada 24- 25 Februari 2024 ini. Event yang terbuka gratis bagi masyarakat dan wisatawan ini akan menambah daya tarik dan memperkuat branding Kawasan Cagar Budaya Kotabaru Yogyakarta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Event ini juga untuk memperpanjang masa peak season kunjungan wisata di Kota Yogya saat akhir pekan," kata
Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Wahyu Hendratmoko Ahad, 18 Februari 2024.
Kotabaru pada masa silam
Kotabaru, sebagai Kawasan Cagar Budaya atau KCB, kata Wahyu, mempunyai banyak potensi menarik bagi wisatawan yang mengunjungi Kota Yogyakarta. Kotabaru di masa silam merupakan permukiman premium Belanda yang dibangun pada masa pemerintahan Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono VII sekitar 1877-1921.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebagai kawasan premium, Kotabaru saat itu menjadi salah satu kawasan pertama di Yogya yang sudah dilengkapi dengan berbagai macam fasilitas publik yang tertata dengan konsep garden city bergaya arsitektur indis.
"Potensi sejarah dan budaya Kotabaru mampu menjadi sebuah daya tarik," kata dia.
Potensi wisata Kotabaru
Menurutnya, terdapat beberapa potensi wisata di kawasan Kotabaru yang dapat terus dikembangkan untuk menambah daya tarik pariwisata dan mendorong terwujudnya quality tourism di Kota Yogya. Potensi itu antara lain wisata kuliner, belanja, estetik, sejarah, dan budaya yang dikemas salah satunya melalui event yang diselenggarakan.
“Destinasi pariwisata Kota Yogya harus terus berkembang seiring berjalannya waktu, agar tetap menjadi destinasi unggulan yang berkelanjutan melalui event baik yang dibuat pemerintah, masyarakat, swasta, dan komunitas," ujar Wahyu.
Gelaran Tour de Kotabaru akan dimeriahkan dengan beragam kegiatan mulai dari fun run, poundfit, walking tour, pesta pelajar dan mahasiswa, kontes foto, juga kelas kecantikan. Ada pula lomba mewarnai anak, pertunjukan musik hingga bazar UMKM dan ekonomi kreatif.
PRIBADI WICAKSONO