Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Baik itu penerbangan jarak pendek atau jarak jauh, ada kursi pesawat yang dianggap di bawah standar. Kursi ini tidak hanya ada di maskapai penerbangan berbiaya rendah. Megan Gougeon, travel enthusiast, membagikan saran tentang kursi pesawat yang sebaiknya dihindari oleh para wisatawan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam kanal Youtube-nya, Megan menyarankan kursi pesawat yang tidak boleh pilih adalah kursi yang berada di barisan paling belakang. "Kursi bagian tersebut tidak dapat direbahkan dan berada tepat di samping kamar mandi," ujarnya. Hal itu berarti, suasana di area bagian kursi pesawat tersebut kurang nyaman, karena aroma dari kamar mandi.
Kursi pesawat yang tidak disarankan
Selain kursi pesawat bagian belakang, Megan juga menyarankan untuk menghindari kursi yang berada tepat di depan barisan pintu keluar. "Karena kursi tersebut mungkin memiliki sandaran terbatas atau tidak ada,” ujar Youtuber dengan 179 ribu pelanggan itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meskipun kursi ini pasti memiliki ruang lebih luas untuk kaki, Megan memperingatkan bahwa ini bisa menjadi bagian paling dingin di pesawat. Tapi kalau ingin menyukai peregangan, maka kursi di baris pintu keluar mungkin cocok untuk Anda.
Bagi mereka yang tidak terlalu peduli dengan ruang kaki dan cenderung lebih mudah merasa kedinginan, kursi di baris pintu keluar mungkin tidak sepadan dengan uang ekstra yang dikeluarkan.
Posisi kursi pesawat yang disarankan
Menurut Megan, kursi pilihan terbaik adalah kursi di baris tengah. "Kursi di lorong dekat bagian tengah pesawat, jauh dari kamar mandi, adalah kursi pilihan saya," ujarnya.
Bagi yang merasa tidak nyaman saat pesawat mengalami turbulensi sebaiknya memilih kursi pesawat di bagian tengah atau depan pesawat. Bagian belakang pesawat cenderung lebih bergelombang dibandingkan bagian tengah pesawat tempat Anda berada di atas sayap.
“Namun, meski terjadi benturan, penelitian menunjukkan bahwa penumpang di bagian belakang pesawat cenderung memiliki peluang lebih besar untuk selamat jika terjadi kecelakaan pesawat," ujarnya seperti dilansir dari laman Express.