Ingin Liburan Lagi, Simak Tips Melindungi Diri Saat Wisata

TEMPO.CO, Jakarta - Satgas Penanganan Covid-19 masih menemukan masyarakat yang belum memenuhi protokol kesehatan saat melakukan pemantauan di liburan panjang pada akhir Oktober lalu.

Walau libur panjang telah lewat, Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Covid-19 Dewi Nur Aisyah mengatakan masyarakat bisa jadi setiap akhir pekan ada keinginan untuk berwisata. Ia pun memberikan sejumlah tips guna melindungi diri dan keluarga saat bepergian.

"Pertama selalu menggunakan masker, dan ini wajib, wajib, wajib jangan dilepas saat bepergian," kata Dewi dalam Dialog Satgas Penanganan Covid-19 yang disiarkan daring, Rabu, 4 September 2020.

Dewi menuturkan penggunaan masker menjadi yang paling utama untuk diterapkan saat keluar rumah.

Langkah yang kedua, kata Dewi, periksa kembali destinasi wisatayang akan dikunjungi. Pastikan apakah destinasi menyiapkan dan menjalankan protokol kesehatan atau tidak.

Persoalannya, menurut Dewi, tak semua tempat wisata menerapkan protokol kesehatan seperti melakukan disinfeksi. "Kita tidak tahu semua sehat atau tidak. Protokol kesehatan diterapkan atau tidak. Bila tidak, kembali saja," ujarnya.

Ketiga adalah selalu jaga jarak dengan orang lain minimal 1,5 meter. Dewi mengatakan hal itu harus diterapkan walaupun bertemu dengan saudara maupun teman dekat.

Selanjutnya, Dewi mengimbau untuk selalu mencuci tangan dengan sabun. Hal itu harus diterapkan ketika sebelum berangkat dan tiba di destinasi wisata. Apabila tak ada air mengalir dan sabun, Dewi menyarankan untuk membawa hand sanitizer.

"Bawa perlengkapan pribadi hand sanitizer yang kecil karena itu wajib untuk dibawa kemana-mana," kata Dewi.

Bagi wisatawan muslim, Dewi menyarankan untuk membawa peralatan ibadah sendiri. Bahkan, bila bepergian membawa bekal, pastikan alat makan pun jangan digunakan secara bergantian.

Yang perlu selalu diingat juga, kata Dewi, jangan menyentuh wajah bila tak yakin tangan dalam keadaan bersih.

Meski liburan tidak dilarang, Dewi mengatakan masyarakat akan lebih aman menghabiskan waktu liburan dengan aktivitas bersama keluarga di rumah saja.