TEMPO.CO, Jakarta - Bagaimana mengenalkan membaca buku kepada anak-anak kita? Di tengah gempuran media elektronik seperti televisi maupun gadget yang menyajikan konten kartun, games online, ataupun aplikasi-aplikasi lainnya yang sangat melenakan mereka, masih ada cara untuk memikat anak membaca buku. Inilah tugas besar kita karena begitu banyak orang menjadi 'besar' karena hobi membaca buku.
Pak Habibie bisa membuat pesawat karena hobi membaca sejak kecil. Bung Karno bisa menjadi presiden pertama karena hobi membaca juga, begitupun Pak Chairul Tanjung yang seorang pengusaha ternama menghabiskan masa kecilnya dengan membaca walaupun dalam kehidupan yang memprihatinkan.
Masih ingat ada quote reading is dreaming with open eyes, kan? Setuju gak sih dengan quote ini? Kalau aku sih iyes.. karena dengan membaca membuat kita menyelami lautan tanpa harus basah, bisa terbang bersama para burung menembus awan walaupun tak punya sayap dan mengitari dunia tanpa mengeluarkan banyak uang.
Nah, ini ada beberapa trik yang bisa dilakukan yang bisa membuat anak jadi doyan membaca buku.
1. Beri teladan, membaca buku di depan anak.
Satu teladan yang kita berikan akan lebih berdampak daripada ribuan ucapan perintah yang kita berikan kepada anak. Jadi sangat disarankan untuk melakukan aktivitas membaca di depan anak.
2. Sediakan ruangan yang nyaman dengan kumpulan buku-buku.
Tak perlu ruangan yang luas, ruang kecilpun bisa kita manfaatkan. Beri karpet, pendingin ruangan (ac atau kipas angin) dan beberapa asesoris penunjang hingga anak berminat untuk berlama-lama di sana. Walaupun awalnya anak belum tertarik membuka buku, yakinlah lama-kelamaan mereka pasti akan tertarik.
3. Lakukan stimulasi dan pendampingan dalam aktivitas membaca.
Stimulasi membaca bisa dilakukan sejak anak dalam kandungan. Menurut beberapa ahli, aktivitas ini ini dapat meningkatkan kecerdasan janin. Dan ketika mereka sudah lahir setidaknya sebelum tidur lakukan aktivitas membacakan buku pada anak setidaknya 15 menit.
4. Pilih buku yang sesuai usia dan minat anak.
Aku sering dengar, "Malas ah, ngasih anak buku cuma dirobek aja sama dia." Pas ditanya berapa usia anaknya dijawabnya 2 tahun. Ya iyalahlah bukunya akan mudah dirobek bahkan diemutnya jika bahan buku biasa karena memang usia segitu masa oral dan eksplorasi mereka.Jadi untuk usia segitu sebaiknya berikan buku jenis boardbook, spoonbook, buku bantal/kain, dan bertahap naik sesuai usianya nanti. Begitupun dengan minat berikan anak buku yang gambar/animasinya lebih mendominasi daripada tulisan.
5. Batasi penggunaan TV dan gadget.
Sudah menjadi rahasia umum TV dan gadget inilah musuh utama anak untuk mencintai aktivitas membaca. Jadi sebaiknya batasi penggunaan TV dan gadget ini sesuai usia mereka. Ketika aktivitas ini dikurangi otomatis mereka akan mencari aktivitas lain salah satunya yaitu membaca.
Yuk, kita bikin anak doyan membaca buku dan bisa menyebarkan virus literasi ke lingkungan sekitar kita.