Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

hiburan

Mengintip Harta Karun Milik Napoleon yang Tersimpan Levens Hall di Cumbria

Beberapa peninggalan harta karun milik Napoleon Bonaparte dan Duke of Wellington disimpan di Levens Hall

29 November 2023 | 21.04 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Film Napoleon yang baru dirilis diperkirakan akan meningkatkan popularitas obyek wisata di Inggris, Levens Hall and Garden di Cumbria. Obyek wisata ini merupakah rumah bagi banyak barang yang pernah menjadi milik Napoleon Bonaparte.

Napoleon Bonaparte adalah seorang jendral Prancis yang paling terkenal dalam sejarah barat. Banyak reformasi yang dilakukannya dan meninggalkan jejak abadi pada institusi-institusi di Prancis dan sebagian besar Eropa Barat.

Levens Hall and Gardens, di Cumbria, merupakan rumah dan sejumlah barang yang dulunya milik Napoleon Bonaparte dan lawan terbesarnya pasukan Inggris, Duke of Wellington. Namun saat ini rumah harta karun itu lebih dikenang sebagai rumah peninggalan Duke, karena ia mengalahkan Napoleon dalam perang Waterloo.

Barang peninggalan Napoleon dan Duke of Wellington

Levens Hall dimiliki oleh keluarga Bagot yang dinikahi keponakan Duke, Lady Mary Charlotte Anne Wellesley, pada tahun 1806. Duke meninggalkan sejumlah barang termasuk seikat rambut dari kuda Duke, Copenhagen, tempat tidur portabel lipatnya, dan sebotol anggur port yang dipersembahkan oleh masyarakat Oporto setelah Perang Semenanjung.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sementara barang-barang lain miliki Napoleon menjadi milik Duke setelah kemenangan pasukannya atas Prancis. Barang-barang itu termasuk tulisan Kaisar, yang diambil dari salah satu gerbong Napoleon yang ditangkap setelah perang Waterloo. Selain itu juga ada sebuah buku kecil, yang disita dari kereta kakak laki-laki Joseph Bonaparte pada Pertempuran Vitoria.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ada juga satu set patung porselen Prancis yang menggambarkan Napoleon dan para perwiranya serta pelana Arab dari Kairo. Kemudian ada jepitan yang diambil dari jubah yang dikenakan Napoleon sebelum Waterloo. Jepitan itu menggunakan simbol lembah untuk meningkatkan kredibilitasnya sebagai Kaisar, karena ini merupakan lambang tertua dari penguasa Prancis.

Barang lainnya termasuk Sevres Chocolate Service, yang disita dari pabrik cokelat di Sevres, Prancis, setelah Waterloo. Menurut pihak aula, Napoleon telah memesan barang tersebut untuk Madame Mère. Tak hanya itu pengunjung juga dapat melihat kacamata, sarung tangan dan tas Napoleon yang diambil oleh Duke saat perang Waterloo.

Natal - Silhouettes and Song di Levens Hall and Garden

Menyambut Natal, Levens Hall and Garden akan mengadakan acara Natal - Silhouettes and Song. Acara ini akan berlangsung selama akhir pekan pada tanggal 2 dan 3, 9 dan 10, serta 16 dan 17 Desember, mulai pukul 11.00 hingga 16.00. 

Pengunjung dapat berkeliling ke beberapa ruangan di aula yang didekorasi dengan indah untuk Natal dan menikmati penampilan paduan suara dan pertunjukan brass band. Selain itu, juga dapat berkunjung ke bagian taman Levens Hall atau taman topiary tertua di dunia. Setelah acara Natal, Levens Hall akan ditutup dan dibuka kembali pada 27 Maret untuk musim 2024.


LAYYIN AQILA | DAILY MAIL | BRITANNICA | LEVENS HALL

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus