Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

hiburan

Menjajal Keranjang Sultan di Lembah Purba Sukabumi, Awas Deg-degan

Keranjang Sultan di Lembah Purba Sukabumi sempat trending April lalu setelah bikin aktor Will Smith ikut penasaran.

30 Juni 2024 | 11.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Seperti apa rasanya meluncur di ketinggian sambil menikmati pemandangan gunung yang memesona? Jika penasaran, cobalah datang ke Lembah Purba di Situ Gunung, Kadudampit, Sukabumi, Jawa Barat. Di tempat itu terdapat satu wahana yang bikin banyak orang penasaran, Keranjang Sultan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Keranjang Sultan sempat trending April lalu setelah bikin aktor Will Smith ikut penasaran. Smith, yang melihat unggahan seorang warganet di Indonesia ketika menaiki keranjang sultan, menanyakan lokasi wahana itu dalam unggahannya di X. Unggahan Will Smith itu viral dan membuat Keranjang Sultan makin populer.  

Harga Tiket Keranjang Sultan 

Untuk naik Keranjang Sultan, pengunjung Lembah Purba bisa membeli tiket VIP atau jalur hijau Situ Gunung Suspension Bridge seharga Rp 100.000 atau tiket ekspedisi Lembah Purba seharga Rp 300.000. Jika memilih tiket reguler seharga Rp50.000, pengunjung harus membayar Rp50.000 lagi untuk menaiki Keranjang Sultan. Tiket ini bisa dibeli di front office yang tak jauh dari gerbang bertuliskan Lembah Purba. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tiket VIP ini sudah termasuk akses ke Situ Gunung Suspension Bridge yang disebut sebagai jembatan gantung terpanjang di Asia, Amphitheater, Curug Sawer, Keranjang Sultan, dan Jembatan Merah.

Dari front office, pengunjung akan diantarkan menuju titik awal jembatan gantung dengan ojek. Setelah melewati jembatan gantung, pengunjung bisa mengikuti penanda jalur hijau yang memandu menuju air terjun Curug Sawer. Keranjang Sultan itu tak jauh dari lokasi Curug Sawer. 

Antrean Sampai Empat Jam 

Keranjang Sultan merupakan wahana kursi gantung yang terbuat dari anyaman rotan sintetis, seperti keranjang. Di Lembah Purba terdapat dua jalur Keranjang Sultan yang sejajar, masing-masing terdiri dari empat kursi yang digantungkan di sling baja seperti pada kebanyakan wahana flying fox. 

Nurman, salah seorang petugas yang berjaga di area wahana Keranjang Sultan, mengatakan bahwa rute yang akan dilalui sepanjang 200 meter. Panjang rute ini sudah ditambah beberapa bulan terakhir, sebelumnya hanya 120 meter. 

"Perjalanannya kurang lebih 1 sampai dua menit," kata dia, pekan lalu. 

Sebelumnya, kursi di wahana ini juga hanya empat dengan satu jalur saja. Namun, karena peminatnya yang semakin banyak, jalur dan kursi pun ditambah. 

Bulan lalu, kata Nurman, jumlah pengunjung yang ingin menaiki Keranjang Sultan membeludak Dia menduga ini merupakan dampak dari unggahan Will Smith yang viral di media sosial. 

"Pengunjung antre (berbaris) sampai warung sana," kata dia menunjuk warung-warung yang berjajar di kejauhan. "Antreannya sampai empat jam," dia menambahkan. 

Naik Keranjang Sultan 

Namun, hari itu antrean tak panjang. Hanya ada empat wisatawan lokal serta tiga wisatawan mancanegara yang akan menaiki wahana ini. 

Meski penampakannya seperti kursi santai, pengalaman menaiki keranjang ini awalnya sama sekali tidak santai. Pengunjung akan diminta duduk dan memasang sabuk pengaman di bawah pengawasan beberapa petugas yang siaga di pos awal. 
Setelah penuh terisi pengunjung, petugas pun melepas empat kursi. Saat itulah sensasinya mulai terasa dan jantung mulai deg-degan. Namun, ketika mulai berjalan, kekhawatiran makin berkurang karena ternyata kursi berjalan cukup lambat berkat penggerak mesin yang bisa diatur kecepatannya. Karena berjalan lambat, pengunjung pun bisa menikmati pemandangan di sekitarnya. 

Keranjang Sultan ini berjalan mengikuti sungai kecil yang berada sekitar lima meter di bawahnya, tak setinggi yang dibayangkan sebelumnya. Suara air yang mengalir serta angin sepoi-sepoi yang menerpa membuat rileks. Sepanjang perjalanan, pengunjung bisa memotret pemandangan sekitar yang hijau dan segar. 

Pejalanan sampai ke pos akhir memakan waktu sekitar dua menit. Beberapa petugas menyambut dan membantu pengunjung turun dari kursi. 

Pos Keranjang Sultan bukan akhir dari perjalanan menjelajahi Lembah Purba di jalur hijau. Dari Keranjang Sultan, masih ada Jembatan Merah yang harus dilalui pengunjung untuk kembali ke front office

Tertarik mencoba Keranjang Sultan dan menjelajahi Lembah Purba Sukabumi? Tempat wisata yang berada di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango ini buka dari pukul 07.00 hingga 17.00 setiap hari. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus