Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Mataram - Nusa Dua, Bali, menjadi tuan rumah penyelenggaraan World Water Forum (WWF) ke-10 2024. Acara ini diadakan di dua venue Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) pada tanggal 18-25 Mei 2024. WWF bertujuan memperkuat kesadaran global akan pentingnya sumber daya air dan mempromosikan aksi konkret dalam mengatasi tantangan air.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bali International Convention Center (BICC), The Westin Resort Nusa Dua, Bali akan menjadi lokasi High Level Meeting pada 20-21 Mei 2024. Acara ini akan dilanjutkan dengan interface meetings bersama penanggung jawab proses politik, tematik, dan regional serta pertemuan bilateral beberapa kepala negara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sementara itu, Nusa Dua Hall, Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), juga akan menjadi lokasi Opening Fair and Expo. Fair and Expo akan diselenggarakan di beberapa lokasi seperti BNDCC, BICC, Bali Collection Nusa Dua dan Pantai Kuta pada 20- 25 Mei 2024.
Pawai Budaya
Salah satu sorotan yang tak kalah menarik adalah kegiatan Pawai Budaya “Samudra Cipta Peradaban”, yang berlangsung di area kawasan The Nusa Dua pada 20 Mei 2024, pada pukul 17.00 - 18.00 WITA. Pawai budaya ini akan menampilkan berbagai atraksi seni budaya dan menambahkan sentuhan lokal pada acara tersebut.
General Manager The Nusa Dua I Made Agus Dwiatmika menyatakan, The Nusa Dua, bersiap dengan melakukan maintenance kawasan guna memastikan kesiapan pelayanan, infrastruktur serta sistem pengamanan kawasan terintegrasi dalam kondisi prima.
Selain itu, hingga saat ini, 10 hotel di kawasan The Nusa Dua Bali telah terkonfirmasi sebagai lokasi menginap bagi kepala negara dan para delegasi World Water Forum, diantaranya 7 hotel untuk tamu VVIP dan 3 hotel untuk tamu VIP dan para delegasi. ‘’Seluruh hotel yang terkonfirmasi ini, tengah bersiap baik dari sisi fasilitas maupun sistem pengamanan berupa x-ray dan secdoor,” Katanya.
World Water Forum
World Water Forum merupakan platform inklusif dimana semua pemangku kepentingan seperti kepala negara, menteri, parlemen, pemerintah daerah, otoritas wilayah sungai, akademisi, praktisi, hingga generasi muda berkumpul dan berkolaborasi untuk merumuskan solusi air global. Mengangkat tema “Water for Shared Prosperity”, forum ini sejalan dengan komitmen global untuk mencari solusi peningkatan dan pengelolaan sumber daya air berkelanjutan untuk menghadapi perubahan iklim yang tidak pasti.
World Water Forum pertama kali digelar pada 1997 di Marrakesh, Maroko, sebagai tuan rumah dan World Water Council (WWC) selaku co-host. Pertemuan selanjutnya kemudian dilakukan setiap 3 tahun sekali dengan mengundang peserta dari berbagai sektor, baik pemerintahan, akademisi, NGO, swasta maupun water communities lainnya.