Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

hiburan

Panduan Menjelajahi Salzburg, Kota Kelahiran Mozart dan Lokasi Syuting The Sound of Music

Salzburg menawarkan kehidupan kota, alam, seni dan arsitektur yang menarik untuk dijelajahi.

17 November 2024 | 05.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi penggemar Mozart atau The Sound of Music tentu ingin mengunjungi Salzburg. Kota terbesar keempat di Austria itu juga nyaman dilalui dengan berjalan kaki. Selain itu, kota ini menawarkan kehidupan kota, alam, seni dan arsitektur yang menarik untuk dijelajahi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Salzburg memang ikonik sebagai salah satu lokasi syuting utama The Sound of Music di tahun 1965. Tak heran jika wisatawan yang datang ingin melihat lokasi syuting atau reka adegan film tersebut serta melihat tempat kelahiran Mozart. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gerhard Reus, pendiri Tur Jalan Kaki Gratis Salzburg, mengatakan Salzburg secara historis, berfungsi sebagai tembok alami, membatasi perluasan Kota Tua. Hingga tahun 1816, Salzburg bukanlah bagian dari Austria, melainkan sebuah negara gereja yang independen. "Para uskup agung di sini menjadi kaya dari perdagangan garam, yang mendanai arsitektur Barok yang luar biasa,” katanya kepada Travel + Leisure.

Waktu terbaik mengunjungi Salzburg

Craig Mitchell, pemandu wisata Panorama Tours merekomendasikan bulan-bulan musim gugur jika ingin menikmati suasana musim dingin, dengan lebih sedikit orang dan waktu yang nyaman di kota.

Sedangkan menurut Reus bulan September dan Oktober adalah bulan yang sempurna. Wisatawan dapat melihat pemandangan musim gugur yang sangat indah, cuaca yang menyenangkan dan jumlah pengunjung lebih sedikit. Rupertikirtag di akhir September adalah waktu yang tepat untuk merasakan tradisi Austria di pekan raya lokal, mirip dengan Oktoberfest.

Kota ini sangat menakjubkan saat lampu pasar Natal mulai berkelap-kelip, minuman anggur, dan kios-kios yang dipenuhi roti jahe, kacang kastanye panggang, dan hiasan. Kalau punya waktu, Mitchell merekomendasikan untuk mengunjungi semua pasar Natal. Tapi dia merekomendasikan pasar di halaman Benteng Hohensalzburg dan Hellbrunner Adventzauber. 

Cara menuju dan menjelajahi Salzburg

Salzburg terletak di antara Wina dan Munich, sehingga mudah dijangkau dengan pesawat atau kereta api. Setelah sampai di Bandara W. A. Mozart (SZG) bisa naik bus umum No. 2 atau No. 10 menuju kota, sekitar 15 hingga 25 menit, tergantung rutenya. Salzburg juga relatif mudah dicapai dengan kereta api dari sebagian besar kota besar di Eropa, termasuk Wina, Munich, Zurich, dan Innsbruck di dekatnya. 

Seperti disebutkan sebelumnya, Salzburg dapat dijelajahi dengan berjalan kaki. Reus mengatakan berjalan kaki antar tempat wisata hanya membutuhkan waktu beberapa menit. "Dan sebagian besar kota dapat dijelajahi dalam satu atau dua hari,” katanya.

Jadi siap-siap membawa sepatu yang nyaman dan aman untuk berjalan kaki. Selain itu, pentin juga memiliki Salzburg Card untuk naik transportasi umum di dalam kota. Tersedia untuk perjalanan harian, harganya mulai dari US$30 (sekitar Rp 476 ribu) untuk dewasa. Kartu ini juga mencakup satu kali tiket masuk ke tempat-tempat wisata dan museum kota serta diskon untuk acara, konser, dan tamasya lainnya.

Aktivitas yang bisa dilakukan di Salzburg

Bagi penggemar The Sound of Music, bisa mengikuti turnya. Mitchell mengatakan tur berdurasi empat jam ini akan membawa wisatawan melihat lokasi syuting asli film tersebut. Termasuk Schloss Leopoldskron, Taman Mirabell dan Air Mancur Pegasus (tempat Julie Andrews dan anak-anak menari dalam film tersebut), dan gazebo.

Pilihan lainnya termasuk singgah di Istana dan Taman Mirabell tetap harus menjadi prioritas. “Gratis, indah, dan ada banyak sudut tersembunyi yang bisa dijelajahi,” kata Reus. Untuk pengalaman yang hanya bisa didapatkan di Salzburg, pesanlah tiket untuk salah satu konser Mozart yang diselenggarakan di Marble Hall gedung bersejarah tersebut.

Pertunjukan lainnya yang bisa disaksikan adalah di Salzburg Marionette Theatre. Dikenal sebagai salah satu teater boneka tertua di dunia, Teater Marionette Salzburg bisa jadi pilihan aktivitas bersama keluarga.Pertunjukannya berkisar dari opera klasik dan dongeng hingga drama dan musikal, termasuk The Sound of Music.

Bagi penggemar sejarah, wajib mengunjungi pusat bersejarah Salzburg yang ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Dii area ini, wisatawan akan menemukan Kota Tua (Altstadt). Di sekitar Kota Tua, Getreidegasse, jalan perbelanjaan terkenal akan menemukan Tempat Kelahiran Mozart, Balai Kota Tua, dan Katedral Salzburg. Termasuk benteng Hohensalzburg, salah satu kastil terbesar yang terpelihara sepenuhnya di Eropa Tengah .

Jangan lupa melihat pemandangan kota Salzburg dari tempat yang lebih tinggi.  “Ada beberapa pilihan yaitu naik lift Mönchsberg ke Museum of Modern Art, kereta kabel ke benteng, atau sekadar berjalan di sepanjang Mönchsberg atau Kapuzinerberg. “Pemandangannya memungkinkan Anda memahami keindahan Salzburg dan suasananya yang unik," kata Reuss.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus