Pemakaman Dorman Borisman, Istri Lega Dampingi Sampai Saat Terakhir

TEMPO.CO, Jakarta - Suasana duka menyelimuti pemakaman artis senior, Dorman Borisman di Tempat Pemakaman Umum Susukan, Ciracas, Jakarta Timur, Rabu siang, 8 Mei 2024. "Mudah-mudahan Allah mengampuni dosa-dosanya," ujar sang istri, Sukowati sambil menahan tangis.

Sebelum dibawa ke TPU, keluarga sempat menggelar doa dengan pelayat di kediamannya di Jalan Penggilingan Baru, Kelurahan Duku, kecamatan Keramat Jati, Jakarta Timur. Tampak puluhan pelayat memadati kediaman rumah duka.

Istri Ungkap Kesehatan Dorman Borisman Memburuk Sejak Ramadan

Artis yang pernah bermain bersama grup lawak Warkop DKI di film Manusia 6 juta dollar (1981) itu meninggal dalam usia 73 tahun. Kesehatan Dorman memburuk sejak Ramadan tahun ini. Menurut Sukowati, suaminya telah lama mengidap sakit komplikasi. Mulai dari stroke, diabetes, ginjal hingga terbaru didiagnosis sakit paru-paru.  

Salah-satu penyakit yang memperburuknya adalah penyakit dekubitus pada kakinya. Ini adalah luka terbuka pada kulit yang umumnya disertai cairan nanah. Luka ini umum dialami penderita diabetes. Akibat luka itu, Sukowati mengaku terpaksa menyetujui operasi amputasi kaki kanan sang suami. Operasi itu dilakukan pada 3 Mei 2024 di rumah sakit Moch. Ridwan Meuraksa , Jakarta Timur. Bersamaan dengan jenazah, kaki almarhum yang diamputasi pun dikebumikan. 

Sukowati Dampingi Dorman Borisman Sampai Saat Terakhir

Menurut Sukowati, semula diameter lukanya hanya empat cm, hingga dalam waktu tiga bulan lukanya makin parah. Dorman sebenarnya sempat dipindahkan ke ruang rawat setelah sebelumnya dirawat di ruang intensive care unit (ICU). Bahkan Sukowati berencana merawatnya di rumah dan membeli beberapa peralatan yang dibutuhkan sang suami. 

Dorman Borisman meninggal pada Selasa, 7 Mei 2024 di rumah sakit tempat ia dirawat. Tidak ada pesan apapun yang ditinggalkan Dorman, sebab memang sudah beberapa bulan kemampuan bicaranya menurun. "Alhamdulillah saya mendampinginya sampai terakhir," ujar Sukowati. 

Meski tidak pernah bermain sebagai pemeran utama, sang artis banyak ikut dalam berbagai film dan sinetron. Ia banyak berperan sebagai orang Batak lewat suaranya yang tegas dan lantang. Seperti di Tukang Bubur Naik Haji the Series, Kembang Kantil, Orang Kaya Baru, dan Surat Kecil untuk Tuhan.