Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Populasi di beberapa di Eropa semakin berkurang. Penduduk setempat menua, sementara kaum muda pindah ke kota atau memilih tidak punya anak. Pemerintah setempat pun memiliki cara radikal untuk menambah penduduk baru, yakni mengundang orang untuk tinggal di sana dengan insentif dalam jumlah besar, sampai miliaran.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dari Swiss hingga Italia, berikut tempat-tempat di Eropa yang akan membayar orang asing untuk pindah ke sana.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Albinen, Swiss
Siapa yang mau bangun untuk menikmati pemandangan pegunungan Alpen di Albinen, Swiss? Albinen di Pegunungan Alpen Swiss adalah rumah bagi kurang dari 250 penduduk. Untuk menambah populasinya, pemerintah kota kecil menawarkan untuk membayar keluarga lebih dari €50.000 (Rp836juta) untuk pindah ke sana.
Bertengger di lereng gunung di kanton Valais, desa yang indah ini hanya berjarak satu jam berkendara dari resor ski selebriti Verbier. Orang dewasa di bawah 45 tahun akan menerima €25.300 (Rp238juta) untuk pindah ke sana, ditambah €10.120 (Rp169 juta) per anak.
Skema ini hanya terbuka untuk warga negara Swiss atau orang asing yang memenuhi syarat dan telah tinggal cukup lama di Swiss untuk mendapatkan izin tinggal C. Pelamar juga diharuskan untuk tinggal di rumah senilai setidaknya €202.310 (Rp3,4 miliar) dan berkomitmen untuk tinggal di Albinen selama 10 tahun.
2. Ponga, Spanyol
Ponga, sebuah kota berpenduduk 600 orang di barat laut Spanyol, akan membayar warga Inggris sebesar €2.971 (Rp50 juta) untuk pindah ke sana. Tambahan Rp50 juta lagi akan diberikan untuk setiap bayi yang lahir di sana.
Dengan cagar biosfer yang ditetapkan UNESCO di jantung Pegunungan Cantabrian, kota ini adalah surga bagi para pendaki. Jaraknya juga hanya satu jam perjalanan dari pantai. Jika tertarik dengan tawaran itu, warga harus berkomitmen untuk tinggal di Ponga setidaknya selama lima tahun.
3. Rubia, Spanyol
Desa Rubia di Galicia, Spanyol, akan membayar ekspatriat hingga €150 (Rp2,5 juta) per bulan untuk tinggal di sana. Skema ini ditargetkan pada keluarga dengan harapan meningkatkan jumlah siswa di sekolah setempat.
Rubia terletak di barat laut Spanyol, 2,5 jam berkendara ke timur Santiago de Compostela.
4. Calabria, Italia
Di Calabria, wilayah barat daya Italia, dihuni 2.000 penduduk. Ada tawaran memberi penghasilan hingga €28.000 (Rp468 juta) untuk yang mau pindah ke sana. Inisiatif ini diharapkan dapat memerangi depopulasi.
Mereka yang berminat untuk melamar harus berusia 40 tahun ke bawah. Mereka juga harus memulai usaha atau mencari pekerjaan di sektor yang membutuhkan lebih banyak pekerja, termasuk restoran, hotel, dan toko.
5. Sardinia, Italia
Pulau Sardinia di Italia menawarkan €15.000 (Rp251 juta) kepada masyarakat untuk pindah ke sana. Uang itu yang diterima harus digunakan untuk membeli atau merenovasi rumah.
Terkenal dengan pantainya yang berpasir, langit biru, dan perairan berwarna biru kehijauan, kawasan Mediterania yang indah ini menghadapi depopulasi pedesaan, seiring dengan perpindahan penduduk muda ke luar negeri untuk bekerja.
Inisiatif Sardinia lainnya adalah perkampungan Ollolai menerima pekerja jarak jauh dengan sewa gratis selama tiga bulan.
6. Pulau-pulau Irlandia
Irlandia menawarkan insentif tunai dalam jumlah besar kepada orang-orang yang ingin pindah ke salah satu pulau terpencil di negaranya. Inisiatif ini merupakan bagian dari kebijakan pemerintah Our Living Islands, yang bertujuan untuk meningkatkan populasi 30 komunitas yang tidak terhubung ke daratan melalui jembatan dan terputus oleh air pasang.
Sebagai bagian dari proyek ini, pemerintah Irlandia akan membayar lebih dari €80.000 (Rp1,33 miliar) kepada penduduk baru di komunitas lepas pantai negara Eropa tersebut. Calon penghuni perlu membeli dan memiliki properti di salah satu pulau. Bangunan tersebut harus dibangun sebelum tahun 1993 dan telah kosong minimal dua tahun.
EURONEWS