Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri RI menyelenggarakan Indonesia-Europe Business Forum 2024 atau IEBF selama dua hari yakni pada 7-8 Oktober 2024 di Hotel Shanri-La, Jakarta. Acara ini untuk mempertemukan pelaku usaha Indonesia dengan mitra di Eropa
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
IEBF 2024 mengusung tema "Promoting Indonesia-Europe Business CollaborationTowards A More Sustainable and Equitable Economic Development". Acara ini terdiri dari tiga komponen utama, yakni pitching bisnis, pencocokan bisnis, pameran mini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya harap forum ini dapat berlanjut dan menjadi momentum yang bisa melampaui acara tahun lalu," kata Wakil Menteri Luar Negeri RI Pahala Nugraha Mansury dalam pidato sambutannya.
Dalam acara itu, hadir pula Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta W. Kamdani, yang memuji kerja sama Indonesia dan sejumlah mitranya di Eropa. IEBF 2024 akan memprioritaskan sejumlah sektor, seperti teknologi dan inovasi, termasuk industri otomotif dan elektronik; ekonomi hijau dan biru, termasuk energi terbarukan dan dukungan transisi energi; pariwisata, budaya, dan perhotelan; industri kreatif, termasuk sektor digital dan furniture/mebel/desain interior; dan industri kesehatan.
Dalam sesi pitching bisnis atau business pitching session, acara akan fokus pada presentasi dengan gaya TedTalk selama sepuluh menit dari berbagai sektor industri. Peserta sesi ini antara lain perwakilan dari kedutaan besar negara asing di Jakarta, kamar dagang asing, asosiasi industri, dan akademisi.
Acara pitching bisnis akan menawarkan platform bagi perusahaan negara Indonesia terpilih, zona ekonomi khusus, startup, dan perusahaan swasta untuk menampilkan inovasi dan produk unggulan mereka. Selain itu, juara startup Indonesia yang dikurasi melalui Startup Talk, Startup Mission, dan Startup Connect dari Direktorat Jenderal Amerika dan Eropa akan ditampilkan.
Selanjutnya dalam sesi pencocokan bisnis atau business matching session, acara akan fokus pada pencocokan bisnis antara bisnis Indonesia dan Eropa. Terakhir, dalam sesi pameran mini atau mini showcase, para pemangku kepentingan Eropa akan melihat peluang bisnis Indonesia yang menarik.
IEBF Mini Showcase menampilkan usaha-usaha kerja BUMN. Booth konsultasi khusus akan disediakan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) untuk memfasilitasi pertanyaan investor. Selain itu, galeri virtual akan didirikan untuk menyoroti proyek investasi utama Indonesia, produk startup digital, dan destinasi wisata.
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini