Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

hiburan

Profil Ronal Surapradja, Member The Prediksi yang Jadi Caleg PDIP

Profil Ronal Surapradja, aktor sekaligus komedian yang terjun ke dunia politik dan menjadi caleg di Garut.

23 Januari 2024 | 15.58 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pemilihan umum serentak akan berlangsung sebentar lagi. Dalam pileg kali ini, sejumlah selebritis terjun mengikuti kontestasi politik tersebut. Dari banyaknya selebritas itu, Ronal Surapradja salahsatunya. Pria yang dikenal sebagai penyiar, komedian dan pemain film ini mulai terjun ke dunia politik.

Dilansir dari goodkind.id, Ronal belum lama ini memutuskan untuk maju dalam pemilihan calon anggota legislatif (caleg) Kabupaten Garut, Tasikmalaya melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Ronal mengaku ingin mengabdi dan memajukan tanah kelahirannya yaitu Kabupaten Garut karena memiliki potensi untuk menjadi lebih makmur dan sejahtera. 

Dilansir dari antara, Ronal juga sempat menjadi pembawa acara bersama Nico Siahaan dalam acara kampanye calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo di Lapangan Tegalega Bandung. Dalam kampanye tersebut, anak Ganjar Pranowo, Alam Ganjar juga turut hadir dan membawakan lagu “Rumah Kita” bersama kedua orang tuanya. 

Ronal Sunandar Surapradja lahir pada 26 Mei 1977. Namanya mulai naik ketika menjadi penyiar radio Jak FM dan berada dalam acara komedi Extravagadza di TransTV. Saat ini, Ronal merupakan anggota dari The Prediksi, klub motor yang didirikan oleh Andre Taulany, komedian dan mantan vokalis band musik Stinky. 

Dalam komunitas itu, Ronal dijuluki El Kolbu, julukan itu lahir saat touring perdana The Prediksi. Saat itu, para member pesta seafood. Ronal yang memakan banyak hidangan laut itu kemudian kolesterolnya kambuh. Alhasil ia mendapat julukan El Kolbu, pelesetan dari kolesterol kambuh. 

Sepanjang karirnya, Ronal telah membintangi berbagai film, seperti Janji Joni (2005), Dunia Lain: The Movie (2006), The Wedding and Bebek Betutu (2015), dan Mau Jadi Apa? (2017). Beberapa tahun terakhir, Ronal mencoba menggeluti dunia fashion. Berawal dari corat-coret di kertas dan kain, Ia kini mengaku tertarik pada kain nusantara seperti batik, lurik dan tenun. 

Ia kemudian mulai serius dalam merancang busana sambil mengeksplorasi berbagai motif dan kain Indonesia. Ia akhirnya membuat label pakaiannya sendiri, “Lawlaka.” Awalnya, pakaian yang dirancang hanya khusus untuk kegiatan keagamaan saja, namun kemudian ia mengembangkan desainnya untuk dipakai sehari-hari. 

Pilihan Editor: Deretan Artis Ikut Caleg 2024, Ada Banyak Nama Baru

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus