Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Aktris dan presenter, Zaskia Adya Mecca baru saja mengumumkan bahwa sebagian dari donasi yang dikumpulkan kepadanya untuk membantu warga Palestina sudah ia salurkan dalam bentuk mesin air bertenaga surya. Mesin air yang dialokasikan ke area kamp pengungsi di wilayah Al-Zawaida dan wilayah Deir Al-Balah di selatan Jalur Gaza tersebut diketahui bernilai 5 ribu dolar atau sekitar Rp 78 juta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Uang yang terkumpul merupakan hasil donasi yang dikirim masyarakat Indonesia melalui laman kitabisa.com berdasarkan tautan yang diinisiasi oleh istri dari sutradara Hanung Bramantyo tersebut. Melalui unggahan di Instagramnya, Zaskia yang juga akrab disapa Bia itu mengaku terharu dengan pencapaian dari hasil bahu-membahu memberi manfaat setidaknya kepada 5 ribu warga Palestina yang membutuhkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Boleh nangis gak?! guys, MAKASIH BANYAK patungan kita via @kitabisacom sebagian ku salurin untuk buat mesin air bertenaga surya seharga $5000 di kamp penampungan pengungsi di wilayah Al-Zawaida dan wilayah Deir Al-Balah di selatan Jalur Gaza..,” tulis Zaskia sebagai keterangan unggahan yang ia bagikan, Jumat, 16 Agustus 2024.
Di bawah foto yang memperlihatkan mesin air bertuliskan namanya itu, ia lanjut menerangkan bahwa itu merupakan proyek pertama yang ia coba dan berhasil, “ini project bulan lalu sebelum ku ke p l s t n (Palestina), bikin satu dulu untuk percobaan dan berhasil. penerima manfaat di shelter center sebanyak 5.000 orang."
"Dari Sa’id bahwasanya Sa’ad mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu bertanya, 'Sedekah apa yang paling engkau sukai.' Jawab beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, 'Sedekah air.' (HR. Abu Daud, no. 1679 dan An-Nasai, no. 3694; 3695; Ibnu Majah, no. 3684),” tulisnya, menyertakan salah satu hadis berkenaan dengan sedekah.
Zaskia Adya Mecca Rencana Tambah Titik Air Bersih di Gaza
Salah satu anak di Jalur Gaza selatan mengantre untuk mendapatkan air bersih dari mesin air bertenaga surya yang disediakan oleh Zaskia Adya Mecca dari hasil mengumpulkan donasi untuk warga Palestina, Agustus 2024. Foto: Instagram/@zaskiadyamecca
Dari foto-foto yang dibagikan Zaskia, terlihat puluhan warga Palestina di area pengungsi, dari berbagai usia, tampak mengantre di hadapan mesin air tersebut. Mereka terlihat memegang botol-botol plastik yang mereka gunakan untuk menampung air bersih yang bisa mereka nikmati.
Melihat keberhasilan dari proyek coba-coba pertamanya, perempuan 36 tahun itu berencana untuk menambah titik-titik lokasi pendistribusian air bersih untuk proyek selanjutnya. Diketahui total donasi yang masih tersisa sebesar Rp 1,4 miliar dan semuanya akan ia salurkan. “Kita tambah lagi titik mesin airnya di g a z A , gimana? gass yaa?! Masi ada 1,4M nih dana yang kekumpul di aku..” tulisnya.
Tidak lupa, ia juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah turut bernodasi, menyumbangkan uangnya untuk berpartisipasi dalam proyek kemanusiaan yang ia prakarsai. “Makasih kolaborasinya, makasih kepercayaannya, makasih doa-doanya, semangat, supportt juga semuanya.. ini dari kalian buat mereka, aku hanyalah jembatan perantara semua ini.. sayang semua sekali!! Alhamdulillah," tulisnya.
Meskipun pada mesin air tersebut tertuliskan nama Zaskia Adya Mecca, ia memastikan bahwa itu hanya merupakan simbol saja. Zaskia tetap ingat bahwa banyak orang yang telah terlibat menyumbangkan uangnya untuk membantu warga Palestina. "Namaku simbol aja, tapi ada ribuan nama di dalam namaku yang udah donasi via kitabisa," tulisnya di kolom komentar. Zaskia juga berencana untuk ke Jalur Gaza jika kondisinya sudah lebih aman.
Kunjungan Zaskia Adya Mecca Bertemu Warga Palestina
Beberapa waktu sebelumnya, ibu lima anak itu juga sudah berkunjung ke Negeri Syam untuk bertemu langsung dengan warga Palestina yang terdampak agresi militer yang dilakukan Israel. Diawali dengan kunjungan di Jordan, ia dan beberapa rekan perjalanannya diizinkan untuk masuk ke area Masjid Al Aqsa di hari kedua. Meski sempat panik dan khawatir setelah melihat langsung dua rudal yang dikirim Israel meledak di atas langit, ia tetap melanjutkan perjalanannya melewati area perbatasan yang dijaga ketat oleh militer.
Dari unggahannya beberapa hari lalu, ia menceritakan bahwa proses pengajuan visa yang ia lakukan membutuhkan waktu setidaknya 2 bulan. Dalam kurun waktu tersebut, ia sengaja tidak begitu banyak membicarakan soal isu kemanusiaan yang sedang terjadi di sana untuk memudahkan proses yang pastinya melalui penjagaan ketat oleh pihak Israel.
“Yup, aku lagi apply visa buat masuk.. buat jaga-jaga mempermudah proses ku tenang dulu, karna pasti semua dataku di cek sama sriwil (Israel).. sekitar 5-7minggu untuk pengurusan dan Alhamdulillah!! Approved, bisa dapet visa untuk 5 hari disini..,” tulisnya dalam unggahan yang dibagikan Senin, 12 Agustus 2024.
Perjalanannya selama berada di Palestina ia abadikan dalam bentuk foto dan video yang ia unggah di halaman Instagram pribadinya. Ada pula video hasil siaran langsung yang ia lakukan selama di sana ketika menyusuri kompleks Masjid Al Aqsa dan ketika bermain bersama anak-anak di area kamp pengungsian.