Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mahasiswi Universitas Tarumanegara (Untar) melompat dari gedung parkiran lantai 4 kampus, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada pukul 18.30, Jumat, 4 Oktober 2024. Mahasiswi berinisial E itu berusia 18 tahun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Kepolisian Resor (Kapolsek) Grogol Petamburan Komisaris Polisi Reza Hafiz Gumilang menjelaskan sekuriti kampus melihat ada seseorang yang berdiri di pinggir gedung parkir lantai 4. Security meminta yang bersangkutan untuk menjauh dari sana. “Namun yang bersangkutan kemudian meloncat dan jatuh di halaman kampus,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Ahad 6 Oktober 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Unit Reserse dan Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Petamburan, Ajun Komisaris Polisi Aprino Tamara mengatakan, sekuriti sudah mengingatkan untuk tidak meloncat. Tapi, tidak ada respons dari yang bersangkutan. Terdapat dua sekuriti di tempat kejadian.
“Sekuriti yang saksi (pertama) ini panik. Jadi dia mamanggil temannya dengan tujuan biar bisa memujuk korban ini. Ketika dia lagi nyari temannya itu, udah mau sampai ke TKP lagi, eh tiba-tiba udah jatuh,” katan Aprino.
Terkait penyebab korban meloncat dari lantai 4, polisi menyimpulkan korban melakukan tindakan bunuh diri. “Penyebab kematian yang didapat dari keterangan hasil CCTV dan keterangan saksi adalah bunuh diri. Keterangan saksi mengatakan dia tidak melihat siapa-siapa lagi di atas ketika dia mau meloncat. Cuma korban sendirian,” katanya.
Jenazah korban sempat dibawa ke RSCM. Setelah digelar penjelasan analisis CCTV dan keterangan saksi, pihak keluarga menganggap ini suatu musibah dan sudah mengikhlaskan. “Untuk jenazah sudah dibawa pulang oleh pihak keluarga dan tidak ada autopsi,” tuturnya.
Polisi juga berkoodinasi dengan pihak kampus. “Kami sudah upayakan, kan kami lihat dari komunikasi HP pun tidak ada yang aneh-aneh. Kami juga sudah upayakan dari teman-teman kampus,” kata Aprino.
Catatan Redaksi: Jangan remehkan depresi. Untuk bantuan krisis kejiwaan atau tindak pencegahan bunuh diri:
Dinas Kesehatan Jakarta menyediakan psikolog GRATIS bagi warga yang ingin melakukan konsultasi kesehatan jiwa. Terdapat 23 lokasi konsultasi gratis di 23 Puskesmas Jakarta dengan BPJS.
Bisa konsultasi online melalui laman https://sahabatjiwa-dinkes.jakarta.go.id dan bisa dijadwalkan konsultasi lanjutan dengan psikolog di Puskesmas apabila diperlukan.
Selain Dinkes DKI, Anda juga dapat menghubungi lembaga berikut untuk berkonsultasi:
Yayasan Pulih: (021) 78842580.
Hotline Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan: (021) 500454
LSM Jangan Bunuh Diri: (021) 9696 9293