Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

internasional

8 Tentara Israel Tewas Saat Berhadapan dengan Hizbullah

Hizbullah menyerang tentara Israel hingga menyebabkan 8 orang tewas.

3 Oktober 2024 | 11.54 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Militer Israel mengatakan delapan tentara tewas dalam operasi tempur di Lebanon pada hari Rabu, 2 Oktober 2024. Tewasnya tantara Israel ini menandai kerugian pertama sejak pasukannya melintasi perbatasan untuk menyerang Hizbullah. Sebelumnya seorang kapten tentara Israel, Eitan Itzhak, tewas dalam pertempuran.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"IDF (Tentara Israel) mengumumkan bahwa tujuh tentara lagi telah gugur," katanya dalam sebuah pernyataan setelah mengumumkan kematian seorang tentara pertama di Lebanon pada hari itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kapten Eitan Itzhak Oster, berusia 22 tahun gugur saat bertempur di Lebanon," kata militer dalam sebuah pernyataan.

Sebuah situs web militer mengatakan Oster tewas pada hari Rabu, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Hizbullah mengatakan para pejuangnya bentrok dengan pasukan Israel yang telah menyusup ke desa perbatasan selatan.Kelompok itu sebelumnya mengatakan pihaknya telah memaksa tentara Israel mundur setelah mencoba memasuki desa perbatasan Adaysseh di timur laut.

Ini adalah pertama kalinya Hizbullah, yang didukung Iran, mengatakan ada pertempuran di tanah Lebanon sejak dimulainya eskalasi dalam beberapa minggu terakhir. Pekan lalu tentara Israel mulai menggempur Lebanon selatan dan kemudian menewaskan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah dalam serangan udara.

"Ini baru awal dari konfrontasi," kata juru bicara Hizbullah Mohammad Afif kepada media. "Perlawanan di selatan berada pada tingkat kesiapan tertinggi," ujarnya. Ia mengacu pada pejuang Hizbullah.

Tentara Lebanon juga mengatakan pasukan Israel sempat melanggar garis demarkasi antara kedua negara. "Pasukan musuh Israel menerobos Garis Biru sejauh kurang lebih 400 meter (yard) ke wilayah Lebanon" di dua area, "lalu mundur beberapa saat kemudian", ujarnya di X.

Sebagai pembalasan atas kematian prajuritnya, Israel mengebom pusat kota Beirut pada Kamis dini hari. Serangan itu menyebabkan enam orang tewas dan tujuh orang terluka, kata pejabat kesehatan Lebanon. Sebuah foto yang beredar di grup WhatsApp Lebanon, menunjukkan sebuah bangunan yang rusak parah dengan lantai pertamanya terbakar.

Tiga rudal juga menghantam pinggiran selatan Dahiyeh, tempat pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah tewas minggu lalu. Menurut pejabat keamanan Lebanon, terdengar ledakan keras. Pinggiran selatan itu menjadi sasaran lebih dari selusin serangan Israel pada hari Rabu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus