Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Serangan balasan Ukraina tidak sedang menghadapi "jalan buntu" bahkan jika saat ini tidak cukup cepat terlihat hasilnya, kata juru bicara keamanan nasional Gedung Putih John Kirby kepada wartawan, Rabu, 26 Juli 2023.
Kirby membuat pernyataan ketika ditanya tentang kecepatan serangan balasan Ukraina dalam jumpa pers itu.
"Presiden Zelensky sendiri telah mengatakan bahwa serangan balik tidak berkembang secepat yang dia inginkan dan mereka tidak bergerak sejauh yang mereka inginkan setiap hari. Amerika Serikat tidak akan mengambil posisi dalam hal itu," kata Kirby.
"Serangan itu bergerak, bukan menemui jalan buntu. Mereka tidak berhenti. Ukraina bergerak."
Ia mengatakan Washington akan "memastikan bahwa Ukraina memiliki jenis alat dan kemampuan yang mereka butuhkan untuk tetap bergerak."
Lebih dari $43 miliar atau hampir Rp645 triliun bantuan militer AS diberikan sejak invasi Rusia dimulai pada Februari 2022. Departemen Pertahanan AS mengumumkan $400 juta bantuan keamanan tambahan untuk Ukraina awal pekan ini, termasuk rudal pertahanan udara, kendaraan lapis baja, dan drone kecil.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan pada hari Minggu bahwa sementara Ukraina telah merebut kembali setengah wilayah yang tadinya dikuasai Rusia dalam invasinya, serangan balasan masih dalam tahap awal dan akan terbentuk selama "beberapa bulan".
REUTERS
Pilihan Editor Kim Jong Un Pamerkan Rudal Balistik Terlarang ke Menhan Rusia
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini