Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok Houthi Yaman, Minggu, 6 Oktober 2024, mengumumkan bahwa mereka menargetkan 193 kapal yang terkait dengan Israel, Amerika Serikat, dan Inggris, dan bahwa mereka telah meluncurkan lebih dari 1.000 rudal dan pesawat tak berawak dalam operasinya yang mendukung Gaza sejak dimulainya perang Israel di Jalur Gaza setahun yang lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut pemimpin kelompok tersebut, Abdul-Malik Al-Houthi: "Di front Yaman, kami melanjutkan sikap kami yang berprinsip, kemanusiaan, moral, agama, dan berbasis agama untuk mendukung rakyat Palestina."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Angkatan bersenjata kami menargetkan 193 kapal yang terkait dengan musuh Israel, Amerika, dan Inggris selama setahun," tambahnya. "Di front Yaman, selama setahun, kami meluncurkan lebih dari 1.000 rudal dan pesawat tak berawak serta menggunakan kapal-kapal di laut untuk mendukung Gaza."
Pemimpin Houthi mengungkapkan bahwa pasukan kelompok tersebut "menembak jatuh 11 pesawat tak berawak MQ9 bersenjata milik Amerika Serikat selama setahun terakhir."
"Front militer kami terus mengembangkan kemampuan kami, dan kami mencari tujuan yang lebih besar," tambahnya.
Kelompok Houthi mulai menargetkan kapal-kapal kargo yang terkait dengan Israel di Laut Merah dengan rudal dan pesawat tak berawak sejak November lalu "sebagai bentuk solidaritas terhadap Gaza". Kelompok ini memperluas targetnya dengan memasukkan kapal-kapal yang terkait dengan Amerika dan Inggris setelah Amerika dan Inggris melancarkan serangan udara di Yaman untuk mendukung Israel.
MIDDLE EAST MONITOR