Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kamala Harris calon presiden Amerika Serikat mendapat dukungan dari Billie Eilish dan Taylor Swift. Keduanya telah menyatakan dukungan untuk Kamala Harris.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Serba-serbi Kamala Harris
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Dukungan dari Mantan Anggota Parlemen
Dikutip dari Antara, lebih dari 100 mantan pejabat dan anggota parlemen Amerika Serikat dari Partai Republik menyatakan dukungan terhadap kandidat presiden dari Demokrat, Kamala Harris, pada Rabu, 18 September 2024. "Kami percaya bahwa dia memiliki karakteristik yang penting untuk menjabat sebagai presiden, sedangkan Donald Trump tidak,” isi surat tersebut.
2. Menyerukan agar Perang Diakhiri
Pada Selasa, 17 September 2024, Kamala Harris, menyerukan agar perang diakhiri dan Israel tidak boleh menduduki wilayah Gaza.
Seruan itu disampaikan Kamala menjelang hampir setahun perang Gaza berkecamuk. Harris berharap, Hamas Israel mau segera mengunci kesepakatan gencatan senjata, dan solusi dua negara agar kestabilan di Timur Tengah bisa terwujud.
"Sikap Amerika Serikat sudah cukup jelas bahwa kami ingin masalah ini segera diselesaikan dengan mengedepankan kepentingan terbaik seluruh pihak di kawasan," kata Harris.
3. Dukungan Billie Eilish
Jika sebelumnya Taylor Swift telah menyatakan dukungan untuk Kamala Harris, kali ini penyanyi Billie Eilish bersama sang kakak, Finneas O' Conneli menyatakan dukungannya terhadap Kamala Harris.
Dalam unggahan video bersama di Instagram, peraih penghargaan Grammy dan Oscar ini mendorong para penggemarnya untuk mendaftar sebagai pemilih dan memberikan suara mereka ke[ada pasangan Harris-Walz.
"Kami memilih Kamala Harris dan Tim Walz karena mereka berjuang untuk melindungi kebebasan reproduksi, planet kita, dan demokrasi kita," katanya pada Selasa, 17 September 2024.
4. Isu Ekonomi
Berdasarkan survei Financial Times dan Ross School of Business dari Universitas Michigan yang dirilis pada Minggu, 15 September 2024, 44 persen responden memercayai Harris dalam menangani perekonomian. Adapun 42 persen mendukung Trump.
Ada 58 persen responden memandang isu ekonomi, seperti pekerjaan dan biaya hidup, adalah faktor yang paling dianggap penting dalam menentukan preferensi memilih. Survei tersebut dilakukan pada 11-12 September dengan melibatkan 1.002 responden. Margin kesalahan survei ini kurang lebih sebesar 3,1 poin persentase.
5. Tuduhan
Setelah debat antara Donald Trump dan Kamala Harris, sejumlah pengguna media sosial X membincangkan anting-anting yang dikenakan Harris. Mereka menduga kalau Harris bertindak curang dengan memanfaatkan anting-antingnya itu untuk mendapat bisikan atas pernyataan-pernyataan yang disampaikannya sepanjang debat.
Ada warganet yang menuduh Harris mengenakan perangkat wearable Nova H1 Audio Earrings, yang berperan ganda sebagai earphone wireless. Tim kampanye Harris menolak berkomentar tentang tuduhan yang beredar.
ADINDA JASMINE PRASETYO | ZACHARIAS WURAGIL | SUCI SEKARWATI | ANTARA