Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria menikam delapan orang dengan pisau panjang di depan kasino di Las Vegas, AS, Kamis, 6 Oktober 2022. Para korban termasuk turis dan penduduk lokal, dua di antaranya terkena amukan fatal tanpa alasan, kata Departemen Kepolisian Metropolitan Las Vegas (LVMPD).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tersangka, digambarkan sebagai seorang pria berusia awal 30-an yang tidak berasal dari daerah itu, menggunakan pisau besar dengan bilah panjang. Dia ditahan segera setelah serangan itu. Para pejabat mengatakan mereka sedang bekerja untuk mengkonfirmasi identitasnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dari delapan orang yang ditikam, satu dinyatakan meninggal di tempat kejadian dan satu meninggal di rumah sakit. Enam korban lainnya dirawat di rumah sakit, tiga di antaranya dalam kondisi kritis dan tiga dalam kondisi stabil, kata LVMPD dalam sebuah pernyataan.
Penusukan terjadi tepat sebelum tengah hari di trotoar di sepanjang bentangan South Las Vegas Boulevard yang dikenal sebagai The Strip, lokasi hotel dan tempat kasino terkenal. Polisi mengatakan motif tersangka belum diketahui.
Tidak ada pertengkaran yang jadi penyebab serangan. Tersangka diikuti oleh saksi saat melarikan diri dengan berjalan kaki sebelum ditangkap, kata wakil kepala polisi, James LaRochelle, kepada wartawan.
"Pria ini datang, berlari, dan mulai menikam wanita ini di depan saya, kemudian wanita ini berlari di sekitar eskalator dan dia mencoba bangun di bawah jembatan dengan pacarnya yang berusaha membantunya," kata saksi mata Jason Adams kepada stasiun televisi lokal, KLAS-TV.
Laporan media lokal mengutip para pengamat yang mengatakan bahwa beberapa korban mungkin adalah artis showgirl yang biasanya berfoto dengan turis di sepanjang The Strip.
LaRochelle menyebutnya "penyelidikan pembunuhan yang sangat tragis dan sulit dipahami."
Gubernur Nevada Steve Sisolak mengatakan dalam sebuah pernyataan di Twitter bahwa negara bagian akan menyediakan sumber daya untuk meningkatkan keamanan di wilayah turis itu.
"Hati kami bersama semua orang yang terkena dampak tragedi ini," katanya.
Las Vegas, yang terkenal dengan kasino, atraksi, dan kehidupan malamnya, adalah lokasi penembakan massal paling mematikan dalam sejarah modern AS ketika seorang penembak jitu melepaskan tembakan dari sebuah hotel bertingkat tinggi ke arah kerumunan yang menghadiri festival musik luar ruang pada Oktober 2017 dan menewaskan 60 orang.
REUTERS (NESA AQILA)