Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

internasional

Serangan Israel ke Penjuru Gaza dalam 24 Jam Menewaskan 76 Warga Palestina

Serangan Israel juga mengincar tenda-tenda warga Palestina tempat mereka berlindung setelah kehilangan tempat tinggal

18 November 2024 | 20.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Serangan Israel di penjuru Jalur Gaza pada Senin, 18 November 2024, menewaskan 20 warga Palestina, termasuk enam orang tewas dalam serangan yang menyasar tenda-tenda tempat warga yang kehilangan tempat tinggal berlindung. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam serangan ke tenda-tenda para pengungsi di area pantai Al-Mawasi, tim medis mengatakan ada empat korban tewas lainnya, di mana dua orang adalah anak-anak. Area pantai Al-Mawasi di rancang sebagai zona kemanusiaan. Tim medis juga menemukan ada dua korban tewas di tenda sementara yang ada di selatan Rafah karena di tembak oleh drone Israel.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sedangkan di Kota Beit Lahiya di Gaza utara, sebuah rudal Israel menghantam sebuah rumah menewaskan setidaknya dua orang dan melukai puluhan orang lainnya. Pada Minggu, 17 November 2024, tim medis dan warga setempat mengatakan ada puluhan orang tewas dan luka-luka akibat sebuah serangan Israel ke sebuah rumah susun di Kota Beit Lahiya. Militer Israel mengklaim yang mereka lakukan di Beit Lahiya untuk menumpas anggota Hamas. Perang Gaza sudah berkecamuk sejak Oktober 2023. 

Tim medis mengatkan sebuah serangan Israel ke sebuah rumah di Gaza City menewaskan tujuh orang dan melukai 10 orang lainnya. Sedangkan pada Senin, 18 November 2024, serangan udara Israel menewaskan empat orang di kamp Nuseirat di wilayah tengah Jalur Gaza. Tel Aviv belum mau berkomentar perihal insiden pada Senin tersebut. 

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan serangan Israel telah menewaskan sekitar 76 warga Palestina di penjuru Gaza dalam tempo 24 jam. Di Rumah Sakit Nasser di Khan Younis, sanak saudara dari korban yang terbunuh akibat tenda-tenda tempat mereka yang kehilangan tempat tinggal berlindung, duduk di dekat jasad yang dibungkus selimut dengan wajah penuh kesedihan mengucapkan selamat tinggal sebelum jasad-jasad itu dibawa ke pemakaman. 

Sumber: Reuters

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus