Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 dunia pada 6 Oktober 2022, di urutan pertama berita tentang Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyr yang mendapat kenaikan pangkat menjadi kolonel jenderal. Pangkat itu adalah tertinggi ketiga dalam militer Rusia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kadyr, 46 tahun, diketahui sekutu dekat Presiden Rusia Vladimir Putin. Sebelum mendapat kenaikan pangkat, Kadyr menyarankan Putin agar menggukan senjata nuklir dalam perang Ukraina.
Di urutan kedua top 3 dunia adalah berita tentang Drone Kamikaze buatan Iran menghantam wilayah Kyiv, Ukraina untuk pertama kalinya pada Rabu, 5 Oktober 2022. Enam drone menghantam sebuah gedung di Bila Tserkva atau sekitar 75 kilometer di selatan Ibu Kota Kiev.
Berikut top 3 dunia selengkapnya:
1.Sarankan Putin Pakai Nuklir, Pangkat Ramzan Kadyrov Naik Jadi Jenderal
Sekutu dekat Presiden Vladimir Putin, Ramzan Kadyrov diberikan pangkat tertinggi di tentara Rusia. Pemimpin Chechnya berusia 46 tahun itu mengatakan kenaikan pangkat tersebut adalah kehormatan besar baginya.
Ramzan Kadyrov merupakan orang yang paling gencar mengkritik kekalahan Rusia dalam perang Ukraina. Namun dia juga pendukung setia Putin dalam invasinya ke Ukraina.
Kadyrov naik pangkat menjadi kolonel jenderal. Itu adalah pangkat komando tertinggi ketiga dalam hierarki militer Rusia.
Baca selengkapnya di sini
Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov. REUTERS/Christopher Pike
2.Rusia Pakai Drone Kamikaze Iran Pertama Kalinya untuk Serang Ukraina
Drone Kamikaze buatan Iran menghantam wilayah Kyiv, Ukraina untuk pertama kalinya pada Rabu, 5 Oktober 2022. Enam drone menghantam sebuah gedung semalam di Bila Tserkva, sekitar 75 kilometer di selatan ibukota, kata gubernur wilayah Kyiv, Oleksiy Kuleba. Puluhan petugas pemadam kebakaran bergegas memadamkan api akibat insiden tersebut.
Ukraina melaporkan serentetan serangan Rusia dengan drone Shahed-136 buatan Iran dalam tiga minggu terakhir. Serangan terhadap Bila Tserkva sejauh ini adalah yang paling dekat dengan Kyiv.
Iran membantah memasok drone ke Rusia, sementara Kremlin belum berkomentar.
Baca selengkapnya di sini
Ferdinand Marcos Jr. putra mendiang diktator Filipina Ferdinand Marcos ikut mencalonkan diri sebagai presiden dalam pemilihan tahun depan (REUTERS | Romeo Ranoco)
3.Filipina Akan Impor Minyak dan Pupuk Rusia, Usul Junta Myanmar Diundang ke KTT ASEAN
Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr mengatakan negaranya mungkin perlu beralih ke Rusia untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar di tengah kenaikan harga energi global, melawan tekanan dari sekutu Barat agar menghindari Moskow.
Berbicara di depan Manila Overseas Press Club, Marcos mengatakan Filipina mungkin juga akan berurusan dengan Rusia untuk pasokan pupuk.
Baca selengkapnya di sini
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.
_