Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

lingkungan

Fakta-fakta Cicak, Si Hama Rumah

Cicak adalah hama rumahan yang suka berkeliaran di dinding rumah. Terkadang keberadaanya sangat menganggu, apalagi jika sudah menyebarkan kotoran.

31 Mei 2023 | 12.11 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ada banyak hama yang biasa ditemukan di rumah, seperti tikus, lalat, hingga cicak. Hewan-hewan ini berisiko membawa penyakit. Namun juga terkadang bisa membawa manfaat. Cicak misalnya. Hewan jenis reptil ini bisa membantu membasmi nyamuk di rumah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dikutip dari Pest Clinic, berikut adalah beberapa fakta menarik tentang cicak

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Tertarik pada sumber cahaya

Di daerah perkotaan, cicak biasanya ditemukan berkeliaran di dekat sumber cahaya terang. Alasannya bukan karena mereka langsung tertarik pada cahaya atau kehangatannya, tetapi karena tempat-tempat seperti itu adalah tempat mereka dapat dengan mudah menangkap mangsanya alias serangga terbang seperti nyamuk.

2. Si pemakan serangga

Kadal rumah secara alami pemakan serangga. Artinya mereka dikenal sebagai predator alami hama yang berkeliaran di rumah, biasanya hanya menyerang yang lebih kecil dari mereka.

3. Buah dan tanaman juga merupakan bagian dari makanannya

Meskipun pemakan serangga, cicak juga memakan buah-buahan dan tumbuhan. Spesies lain bahkan memakan sayuran dan tumbuh-tumbuhan lain sebagai pengganti makanan biasa mereka. Jika populasinya dibiarkan, mereka dapat merusak taman atau tanaman hias lain yang ada di rumah.

4. Suka mencium dengan mencicipi udara di sekitarnya

Indera perasa dan penciuman cicak bisa dibilang yang terkuat dari semua indera lainnya. Indera yang saling terkait ini memungkinkan nyamuk untuk menyadari sepenuhnya lingkungannya, sehingga memungkinkan nyamuk untuk mengetahui lokasi mangsa, pemangsa, dan bahkan calon pasangan.

5. Hama yang paling tidak berbahaya di rumah

Cicak mengandung bakteri salmonella yang dapat menyebabkan keracunan makanan. Namun tidak seberbahaya hama lain, seperti lalat, kecoa, atau hama serangga lainnya karena cicak biasa tidak membawa virus dan penyakit yang dapat membahayakan kehidupan manusia. 

6. Bisa menggigit, tapi hanya sebagai upaya terakhir

Meskipun tidak berbahaya, ada kalanya nyamuk dapat menggigit untuk membela diri. Tidak perlu khawatir karena gigitannya tidak beracun. Tetapi pastikan untuk membersihkan luka secara menyeluruh sesegera mungkin dan mengoleskan krim antiseptik ke luka tersebut untuk menghindari infeksi.

7. Memiliki rentang hidup yang panjang

Cicak biasa bermula sebagai telur, lalu butuh waktu 40-60 hari untuk menetas. Setelah itu membutuhkan waktu satu tahun untuk menjadi dewasa. Cicak dapat hidup hingga rata-rata 10 tahun. Beberapa spesies bahkan memiliki umur dua kali lipat.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus