Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kucing dapat menimbulkan sejumlah suara dalam beberapa kondisi tertentu, salah satunya adalah layaknya orang bergumam. Suara ini umumnya dikeluarkan saat mereka berburu hewan tertentu, seperti cicak di dinding.
Alasan Kucing Bergumam
Anda mungkin pernah melihat kucing Anda duduk ataupun mengintip dari jendela, dan terdengar seperti sedang bercakap-cakap dengan burung di luar. Suara yang ditimbulkan kucing Anda pun layaknya vokalisasi yang memang terdengar mirip dengan bergumam atau panggilan burung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Vokalisasi kucing, seperti mengeong, mendesis, dan mendengkur, masing-masing memiliki tujuan, begitu pula bergumam. Sebagai induk kucing, Anda mungkin penasaran, tidak hanya tentang mengapa kucing bergumam, tetapi juga bagaimana mereka melakukannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Melansir dari rd.com, berikut sejumlah alasan kucing bergumam:
1. Ekspresi kegirangan saat melihat hewan buruan
Menurut Emily Wilson, DVM, dari Fuzzy Pet Health, bergumamnya kucing, suara bernada tinggi, seperti mengintip, dilakukan sebagai antisipasi saat kucing melihat burung, mainan, atau serangga yang menggunakan naluri berburu alami mereka.
Dengan bergumam seperti ini, Anda mungkin melihat kucing Anda berkicau sambil menggerakkan ekornya ke depan dan ke belakang dengan cepat, bersamaan dengan pupil mata yang melebar dan gigi yang gemeletuk.
2. Sebagai salam
Beberapa kucing bergumam ketika menyapa kucing lain atau manusia untuk menunjukkan bahwa mereka gembira melihatnya. Episode bergumam ini biasanya tidak terjadi bersamaan dengan perilaku yang dijelaskan di atas. “Jenis kicauan ini dikaitkan dengan kegembiraan umum atau vokalisasi halo yang menyenangkan” kata Dr. Wilson.
Ketika Anda mendengar kucing Anda bergumam pada Anda, cobalah mengelusnya atau bermain dengan mainan favoritnya untuk menenangkan kucing Anda dan meningkatkan ikatan Anda. Untuk melibatkan kucing yang bergumam, cari mainan yang mensimulasikan interaksi berburu alami, saran Dr. Wilson. “Ini bisa termasuk mainan kucing dengan bulu, suara burung, penunjuk laser, atau bahkan “TV burung”
Mengapa Kucing Suka Berburu?
Kucing seringkali berburu banyak binatang lain, meskipun ia telah diberi makan cukup. Menurut cats.org.uk, hal tersebut karena kucing masih terprogram dengan naluri alami nenek moyang mereka yang liar dan karena dorongan berburu kucing terpisah dari dorongan lapar mereka.
Inilah sebabnya mengapa mereka masih merasa perlu untuk berburu meskipun mereka tidak lapar dan seluruh proses memberi mereka dorongan endorphin (hormon bahagia).
Kucing sangat tertarik pada kadal karena fakta bahwa...
Di antara hewan yang sering diburu oleh kucing rumahan adalah cicak. Kucing sangat tertarik pada kadal karena fakta bahwa cicak kehilangan ekornya melalui kontraksi yang disengaja ketika merasa diserang dan ingin mempertahankan diri. Ekor cicak yang hilang, akan terus bergerak, dan dengan demikian kucing melanjutkan pengejaran.
Begitu dia menangkap mangsanya, sangat sulit untuk mengambilnya, karena naluri berburunya yang primitif. Seringkali kucing membawa pulang beberapa barang dari perburuannya, seperti piala. Tidaklah aneh menerima ekor cicak, serangga, potongan hewan kecil malang "sebagai hadiah". Meskipun Anda mungkin tidak menyukainya, A da tidak boleh memarahi kucing karena hal ini, karena dia melihat gerakan ini sebagai hadiah dan ucapan "terima kasih".
Suara Kucing Lainnya
Suara ngeong kucing bisa menyiratkan keinginan hewan itu. Ketika mengeong memang seperti terdengar sama, tapi gerak tubuh saat kucing bersuara menandakan keinginan tertentu. Saat kucing mengeong, suaranya itu bukan tanpa arti.
Berikut arti dari suara kucing:
1. Mengeong
Mengutip dari All About Cats Veterinary Hospital, jika anak kucing mengeong itu sebagai bentuk komunikasi kepada induknya. Kalau kucing dewasa yang mengeong ketika dekat manusia, itu berarti ada hal yang diinginkan.
Ketika kucing mengeong sambil mendempetkan badannya di kaki manusia, itu berarti mengungkapkan sapaan. Jika mengeong terus-menerus pertanda kucing membutuhkan sesuatu yang khusus. Sebab suara ngeong yang berulang-ulang menunjukkan keinginan yang kuat.
Kalau mengeong pendek berarti kucing sedang terkejut atau ekspresi rasa sakit yang baru saja membuat bagian tubuhnya terluka. Ketika mengeong nadanya rendah itu cara kucing mengungkapkan tidak Bahagia. Ngeong itu semacam itu juga merupakan petunjuk, bahwa orang yang memelihara itu melakukan kesalahan pada kucing.
2. Dengkuran
Saat kucing mengeluarkan suara dengkuran yang agak lembut dan serak, berarti suasana hatinya sedang baik. Ketika terdengar suara seperti itu, pemilik kucing sebaiknya mengelus, supaya peliharaannya itu tetap merasa nyaman.
Tapi, pemelihara kucing juga harus teliti menyimak suara dengkuran, karena juga bisa berarti gelisah. Maka, untuk membedakan itu sambil memperhatikan gerak anggota tubuh kucing. Jika kucing menunjukkan posisi telinga yang tegang, itu menunjukkan kucing sedang gelisah.
RD | CATS.ORG.UK | TIM TEMPO
Pilihan editor : 6 Jenis Kucing Peliharaan, Beragam Karakter Tingkahnya