Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

prelude

Hak Jawab Ibnu Sina Chandranegara Soal Gelar Guru Besar

Ibnu Sina Chandranegara merespons artikel tentang gelar guru besar Universitas Muhammadiyah Jakarta.

7 Juli 2024 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

MERESPONS artikel “Langgar Aturan demi Jabatan Guru Besar" pada 5 Juli 2024, saya menyampaikan klarifikasi dan hak jawab sebagai berikut:

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Saya dihubungi wartawan Bapak Sunudyantoro pada 4 Juni 2024 untuk konfirmasi atas jabatan guru besar. Pada saat itu, saya langsung menyatakan bersedia untuk menjawab berbagai hal menyangkut hal tersebut via aplikasi telekonferensi Zoom pada hari yang sama. Namun saya menganggap ada beberapa dari wawancara tersebut yang terpotong dan tidak dijelaskan utuh.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam perbincangan tersebut, saya ditanya mengenai karya ilmiah saya yang disebutkan, yaitu berjudul Dysfunctional Design of Campaign Finance Regulatory and Post-Election Corruption yang publish dalam Journal of Governance and Regulation pada volume 12 edisi 1 tahun 2023. Karya saya dianggap terbit tidak sesuai dengan bidang jurnalnya dan dianggap digunakan dalam pengusulan guru besar saya.

Dalam kesempatan itu, saya menjelaskan lima hal:

Pertama, jurnal dalam laman Scimagojr memiliki bidang administrasi publik dengan level quartile Q3 dengan SJR 0,156, yang menunjukkan sesuai dengan regulasi, memenuhi kualifikasi sebagai jurnal internasional yang bereputasi.

Kedua, bidang ilmu saya adalah ilmu hukum. Tulisan yang saya angkat berada pada bidang ilmu hukum, khususnya bidang hukum administrasi negara dan hukum tata negara. Lalu scope jurnal juga mengakomodasi bidang ilmu hukum. Hal ini dibuktikan bahwa jurnal tersebut memiliki cakupan “state regulation” sesuai dengan laman jurnal tersebut dan adanya JEL classification adalah metode standar untuk mengkualifikasi suatu artikel jurnal yang ditetapkan oleh American Economic Association.

Di dalam JEL atas naskah saya, ditetapkan naskah saya berada pada klasifikasi K10, K16, dan K42. Untuk K10, kode klasifikasi tersebut memiliki arti General Basic Areas of Law; K16 bermakna Election Law; dan K42 bermakna Illegal Behavior and the Enforcement of Law (https://www.aeaweb.org/econlit/jelCodes.php?view=jel#K). Kualifikasi tersebut menunjukkan bahwa artikel ini masih dalam scope jurnal dan saya menulis sesuai dengan bidang ilmu saya.

Ketiga, artikel jurnal sebagaimana yang dimaksudkan juga telah melalui audiensi penilaian dalam proses revisi perbaikan penilaian usulan jabatan pada tanggal 31 Maret 2023 yang difasilitasi oleh Direktur Sumber Daya Dikti yang juga dihadiri oleh tim penilai, Kepala LLDikti III, Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta, dan Dekan Fakultas Hukum UMJ melalui aplikasi telekonferensi, dan telah menganggap artikel sebagaimana yang dimaksudkan memenuhi kualifikasi yang diperlukan bersama beberapa artikel saya lainnya.

Keempat, saya tidak pernah mengetahui siapa penilai saya (asesor). Justru nama-nama asesor saya peroleh dari wartawan Tempo. Sehingga, ketika dalam pemberitaan saya tersebut, seolah-olah saya mengetahui siapa penilai saya, maka hal tersebut keliru dan perlu diluruskan.

Kelima, atas pemuatan foto diri saya sebagai ilustrasi berita, saya keberatan. Hal ini karena tidak merepresentasikan berita yang bukan berisi tentang saya sepenuhnya.

Ibnu Sina Chandranegara
Universitas Muhammadiyah Jakarta

Terima kasih atas penjelasan Anda. Foto ilustrasi telah kami ganti.

Masuk untuk melanjutkan baca artikel iniBaca artikel ini secara gratis dengan masuk ke akun Tempo ID Anda.
  • Akses gratis ke artikel Freemium
  • Fitur dengarkan audio artikel
  • Fitur simpan artikel
  • Nawala harian Tempo
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus