Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

prelude

Singkatan PMI yang Benar

PMI adalah Palang Merah Indonesia. Tapi ada juga yang menulis pekerja migran Indonesia. Mana yang benar?

20 Agustus 2023 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Profesi Wartawan

ROSIHAN Anwar, seorang tokoh pers, sejarawan, sastrawan, dan budayawan Indonesia, mengatakan tugas wartawan adalah mencerahkan, bukan mengeruhkan informasi, menunjukkan jalan, bukan menyesatkan pembaca, menentang kezaliman, bukan membenarkannya, membebaskan rakyat, bukan membelenggunya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sementara itu, menurut Sukarno, tugas wartawan antara lain menjaga peradaban. Suatu peradaban besar tidak akan bisa turun, tidak akan bisa tenggelam, kecuali bila peradaban tersebut merusak diri sendiri dari dalam. Wartawan adalah pekerjaan yang gawat karena apa yang mereka tulis dipercaya oleh rakyat. Maka janganlah mengeluarkan satu pun goresan pena yang tidak mengandung kebenaran.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Apabila mencermati apa yang disampaikan oleh Bung Karno dan Rosihan Anwar, kita bisa melihat betapa mulia dan terhormat profesi wartawan. Sebab, mereka harus mempunyai kecerdasan lahir-batin, wawasan luas, dan perilaku yang baik serta menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan kejujuran.  

Sebelum Reformasi, tidak mudah bagi seseorang untuk menekuni profesi wartawan. Sebab, banyak sekali persyaratan dan ketentuan yang harus diikuti serta dipenuhi. Kredibilitas sebuah media massa sangat dipengaruhi dan ditentukan oleh kualitas para wartawan yang mereka miliki. Selain itu, profesi wartawan sangat dihormati oleh berbagai kalangan masyarakat. Walaupun pada era tersebut media dan wartawan praktis diawasi oleh pemerintah, masih ada beberapa aspek positif yang bisa diambil sebagai contoh.

Setelah Reformasi, tidak ada persyaratan khusus untuk menjadi wartawan dan siapa saja bisa mengaku sebagai wartawan. Asalkan bisa menulis dengan kualitas tulisan apa adanya dan ada media yang memuatnya, Anda sudah bisa disebut wartawan. Bermodal kamera di telepon seluler, seseorang juga sudah bisa mengaku sebagai wartawan foto, terutama dengan membanjirnya platform media online. Banyak sekali tulisan yang dipertanyakan nilai jurnalistiknya karena isinya bernada provokasi dan mengadu domba. Bahkan ada media yang menjadi partisan. Padahal media seharusnya bersikap netral dan tidak memihak. Belum lagi adanya orang-orang yang mengaku sebagai wartawan untuk tujuan tidak terpuji, seperti melakukan pemerasan dan penipuan.

Kebebasan wartawan memang dilindungi oleh undang-undang. Namun, apabila kebebasan tersebut diartikan sebagai pembenaran untuk melakukan banyak hal yang tidak terpuji, akhirnya dunia jurnalistik di Indonesia menjadi tercemar. Penertiban wartawan abal-abal yang menodai dunia pers di Indonesia merupakan suatu keniscayaan dan harus disikapi secara serius oleh semua pemangku kepentingan. Media-media yang besar dan profesional harus terus-menerus berperan mengedukasi masyarakat.

Samesto Nitisastro
Depok, Jawa Barat


Singkatan PMI

KAMI banyak menemukan berita yang menuliskan PMI sebagai singkatan pekerja migran Indonesia, terutama pada judul. Sebagian besar berita bernada negatif sehingga menimbulkan citra dan kesan yang kurang baik bagi perhimpunan nasional Palang Merah Indonesia. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2018 dan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2019 tentang Kepalangmerahan menyebutkan bahwa singkatan PMI hanya untuk Palang Merah Indonesia. Kami telah berkomunikasi dengan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia serta Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia. Kami menegaskan bahwa singkatan PMI hanya digunakan untuk Palang Merah Indonesia. Adapun istilah pekerja migran Indonesia akan dicarikan singkatan atau penyebutan lain. 

A.M. Fachir
Sekretaris Jenderal PMI

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus