Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

sepakbola

Menjelang Laga Timnas Indonesia vs Jepang, Egy Maulana Vikri Singgung Soal Evaluasi dari kekalahan Lawan Cina

Pemain sayap kanan Timnas Indonesia Egy Maulana Vikri mengatakan kekalahan Timnas Indonesia vs Cina pada Selasa, 15 Oktober 2024 menjadi bahan evaluasi tim.

13 November 2024 | 00.32 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pemain sayap kanan Timnas Indonesia Egy Maulana Vikri mengatakan kekalahan dari Cina pada laga keempat putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Oktober lalu menjadi bahan evaluasi. Ia mengatakan itu menjelang laga melawan Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jumat, 15 November 2024 dan menghadapi Arab Saudi empat hari kemudian di stadion yang sama.

Dalam pertandingan di Stadion Qingdao Youth Football itu, tim asuhan Shin Tae-yong kalah 1-2. Itu menjadi kekalahan pertama Indonesia di Grup C kualifikasi. Sebelumnya, mereka mencatat tiga kali hasil imbang. Karena itu, nilainya menjadi sama dengan Cina yang berada di dasar klasemen. Untuk

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Jepang dan Arab Saudi dalam laga kandang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta melawan Jepang pada 15 November dan Arab Saudi empat hari setelahnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Saya rasa kemarin lawan Cina mungkin ada sedikit pengaruh ya, karena kami berpikir akan bisa menang, dapat poin di sana, tapi sebenarnya kalah. Tapi, dari situ saya juga menyadarkan kami bahwa harus selalu memberikan terbaik, tidak peduli mau lawan siapapun,” kata pelatih yang akrab disapa STY itu di kawasan Senayan, Jakarta pada Selasa, 12 November 2024.

Ia mengatakan, belum pernah menang dengan tiga kali imbang dan sekali kalah ketika melawan Cina membuat Timnas Indonesia agar lebih fokus dan kompak. Pemain Dewa United itu juga menuturkan semua pemain di bawah asuhan Shin Tae-yong sudah berkumpul dan punya motivasi untuk pertandingan selanjutnya.

“Kami juga sudah berbenah dan masing-masing individu sudah berbenah melihat pertandingan kemarin melawan Cina. Jadi kami berharap di pertandingan-pertandingan ini bisa menampilkan yang terbaik mengikuti apa kata pelatih,” kata Egy.

Senada,dengan gelandang Timnas Indonesia Witan Sulaeman menuturkan fokus pada latihan menjelang lawan Jepang. Ia menuturkan fokus utama menghadapi skuad Samurai Biru yakni taktik sembari menunggu pemain abroad dari Eropa.

“Tentunya kekalahan lawan Cina membuat kami mengevaluasi diri sendiri, kinerja tim dan kami harus intropeksi diri. Sisa pertandingan ini sangat penting, kami tidak boleh meremehkan lawan, siapa pun itu jadi ya kami harus fokus di setiap pertandingan,” kata Witan.

Dia menuturkan, pemain Jepang bermain sangat kompak dan terorganisir, namun bisa saja situasi berubah mengingat skuad Garuda tengah diisi oleh 15 pemain naturalisasi. “Kami lebih optimistis lagi, karena main di kandang dan dukungan suporter sangat berpengaruh kepada kami. Saya sangat yakin kami mendapatkan poin nanti,” kata Witan.

Saat ini, Timnas Indonesia menempati posisi kelima dengan mengumpulkan tiga poin dan Jepang memuncaki klasemen dengan 10 poin. Memperoleh tiga poin saat laga kandang cukup menantang tapi harus dipenuhi, karena skuad Garuda mempersiapkan pertandingan melawan Jepang dan Arab Saudi dengan maksimal di kandang sendiri dengan target menempati posisi empat kalsemen Grup C.

Pilihan Editor: Gerakan Sekole Maning Lur: 305 Anak Kembali Bersekolah

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus