Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kemenangan 2-0 atas Monza di Stadion Diego Armando Maradona pada Senin dinihari, 30 September 2024 membuat Napoli memimpin sementara klasemen Liga Italia Serie A. Ini terjadi untuk kali pertama setelah Il Partenopei memenangkan gelar Serie A dua musim lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pelatih Napoli Antonio Conte menilai bahwa para pemainnya harus terus bekerja keras untuk maju. Ia ingin para pemain mengalami perkembangan setelah Napoli tampil jauh di bawah ekspektasi musim lalu. Napoli finis di urutan ke-10 klasemen Liga Italia dan gagal berkompetisi di kompetisi Eropa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun, Napoli tampaknya perlahan-lahan mendapatkan kembali semangat di bawah Conte dan memimpin klasemen dengan 13 poin setelah enam pertandingan. Mereka dibuntuti Juventus yang berada di peringkat kedua dengan 12 poin dan AC Milan di peringkat ketiga dengan 11 poin. Adapun juara bertahan Inter Milan berada di posisi keempat setelah kalah selisih gol dengan rival sekotanya.
"Ada keuntungan dan kerugian dengan tidak bermain di Eropa. Keuntungannya adalah Anda dapat fokus melatih tim sepanjang pekan. Kerugiannya adalah skuad tidak sekompetitif mereka yang bermain di Eropa," kata Conte kepada DAZN dikutip dari Reuters.
"Meski begitu, kami terus bekerja, kami melakukannya untuk mewujudkan impian orang-orang, tetapi kenyataannya kami masih terlalu jauh untuk sekadar berangan-angan. Kami perlu berjuang keras di setiap pertandingan, seperti yang kami lakukan hari ini, dan terus berkembang,” ucap Conte.
Napoli mengalami musim 2023-2024 yang penuh gejolak dengan tiga manajer berbeda. Setelah pelatih Luciano Spalletti hengkang dan kemudian mengambil alih pekerjaan sebagai pelatih timnas Italia,
Conte telah diberi tanggung jawab untuk menghidupkan kembali gairah Napoli dan membawa klub kembali ke papan atas. "Baru tiga bulan berlalu, presiden (Aurelio De Laurentiis) adalah orang pertama yang berbicara tentang rekonstruksi total. Victor) Osimhen dan Piotr Zielinski hengkang sementara saya mendengar orang-orang membicarakan hal-hal tertentu," ujar pelatih yang pernah sukses bersama Juventus dan Chelsea tersebut.
"Saya tahu ada harapan besar bagi saya karena saya telah melakukan hal-hal penting. Biarkan para penggemar bermimpi, tetapi saya harus tetap membumi. Saya mendengar orang-orang yang tidak tahu apa-apa tentang Scudetto. Kami harus bergerak cepat untuk membawa Napoli ke tempat yang seharusnya, yaitu bukan di posisi ke-10,” ucap Antonio Conte.