Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

teroka

Anang Hermansyah Duta Promosi Pulau Jeju, 5 Drakor yang Pernah Syuting di Pulau Ini

Anang Hermansyah Duta Promosi Pulau Jeju yang kerap dijadikan tempat syuting drama Korea. Berikut 5 drakor dengan latar belakang Pulau Jeju.

24 Juni 2024 | 08.01 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pada 21 Juni 2024, Anang Hermansyah ditunjuk menjadi Duta Promosi Pulau Jeju oleh pemerintah Provinsi Jeju. Pemerintah menunjuk Anang untuk memperluas jangkauan promosi Pulau Jeju ke pasar pariwisata Asia Tenggara. Sebab, Anang merupakan penyanyi dan influencer Indonesia yang memiliki 6,56 juta pelanggan YouTube dan 2,58 juta pengikut Facebook.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Anang juga menerima sertifikat dan hadiah peringatan sebagai Duta Promosi Pulau Jeju ditemani sang istri, Ashanty Ash dan keluarga di Kantor Pemerintah Provinsi Jeju dari Gubernur Oh Young Hun. Dengan pengangkatan Anang ini, Young Hun berharap berbagai aspek Jeju dapat dipromosikan dan mendorong lebih banyak orang Indonesia mengunjungi pulau ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pulau Jeju merupakan salah satu pulau di Korea Selatan yang menawarkan keindahan alam. Akibatnya, tidak sedikit drakor yang memilih tempat ini untuk dijadikan lokasi syuting. Beberapa drakor memilih Pulau Jeju sebagai latar tempatnya.

1. Legend of the Blue Sea (2016)

Drakor garapan sutradara Jin Hyuk ini menceritakan tentang era 1500-an ketika gubernur Dam Ryung (Lee Min Ho) membebaskan putri duyung yang ditangkap, Shim Cheong (Jun Ji Hyun). Saat ini, Dam Ryung tampaknya telah bereinkarnasi menjadi Joon Jae, seorang penipu yang berbicara dengan lancar. Saat berada di sebuah resor, ia menemukan Shim Cheong yang sudah dicuci dan mengenalinya dari beberapa abad lalu.

2. Something in the Rain (2018)

Drakor karya Ahn Pan Seok ini mengisahkan tentang Yoon Jin Ah (Son Ye Jin) melihat Seo Joon Hee (Jung Hae In) hanya sebagai adik dari sahabatnya. Namun, ketika mulai membuat beberapa perasaan tidak terduga, ia menjadi waspada kepadanya lantaran ada kesenjangan usia. Drakor ini juga mengikuti kisah Jin Ah yang pindah ke Pulau Jeju untuk membuka restoran karena merasa jemu dengan lingkungan kerjanya, seperti tercatat dalam Preview.ph.

3. Our Blues (2022)

Our Blues merupakan drakor karya Kim Kyu Tae, Lee Jeong Muk, dan Kim Yang Hee yang mengisahkan tentang masa lalu Min Seon Ah (Shin Min Ah). Ia melarikan diri ke Pulau Jeju dengan anak tunggalnya dan bertemu Lee Dong Seok (Lee Byung Hun), pedagang yang tinggal di provinsi itu sepanjang hidupnya. Pertemuan ini membawa mereka lebih dekat dan menemukan kebahagiaan satu sama lain.

Ji Chang Wook, Shin Hae Sun dalam drama Welcome to Samdal-ri. Foto: Instagram/@jtbcdrama

4. Welcome to Samdal-Ri (2024)

Drama sutradara Cha Young Hoon ini mengikuti perjalanan Jo Sam Dal (Shin Hye Sun) yang kembali kampung halamannya di Pulau Jeju usai karier sebagai fotografer hancur di Seoul. Saat tiba di kampung halaman, Sam Dal berhubungan kembali dengan Jo Yong Pil (Ji Chang Wook), teman masa kecil sekaligus mantan kekasih yang bekerja sebagai peramal cuaca. Pertemuan mereka menemukan jalan bagi kisah romansa untuk bersemi kembali.

5. King the Land (2024)

Berdasarkan Soompi, King the Land menceritakan tentang kisah cinta yang tidak mungkin terjadi antara Gu Won (Lee Junho), pewaris chaebol dan Cheon Sa Rang (YoonA), pegawai King Hotel. Gu Won memiliki sifat yang tidak menyukai senyum palsu, tetapi Sa Rang menjadi pegawai dengan predikat “Ratu senyum”. Namun, sifat yang berbeda membuat mereka saling mengerti satu sama lain dan berjalan menuju hubungan romansa lebih serius. Drakor yang beberapa episodenya sempat syuting di Pulau Jeju ini digarap oleh sutradara Im Hyun Wook.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus