Billie Eilish dan Finneas Serukan Dukungan untuk Kamala Harris di Pemilu AS 2024

TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi Billie Eilish bersama sang kakak, Finneas O' Conneli menyatakan dukungannya terhadap Kamala Harris sebagai calon presiden Amerika Serikat. Dalam unggahan video bersama di Instagram, peraih penghargaan Grammy dan Oscar ini mendorong para penggemarnya untuk mendaftar sebagai pemilih dan memberikan suara mereka pada pasangan Harris-Walz.

"Kami memilih Kamala Harris dan Tim Walz karena mereka berjuang untuk melindungi kebebasan reproduksi, planet kita, dan demokrasi kita," ujar pelantun ‘What Was I Made For?’ itu pada Selasa, 17 September 2024.

Seruan Billie Eilish dan Finneas untuk Menolak Ekstremis

Finneas lalu menambahkan bahwa pemilih harus bersatu untuk mencegah agenda ekstremis yang bisa membahayakan masa depan Amerika. “Kita tidak bisa membiarkan ekstremis mengontrol hidup kita, kebebasan kita, dan masa depan kita. Satu-satunya cara untuk menghentikan mereka dan agenda berbahaya Project 2025 adalah dengan memilih dan mendukung Kamala Harris,” ujarnya.

Billie kemudian menutup pesannya dengan ajakan tegas, “Pilih seolah hidupmu bergantung pada itu, karena memang demikian.” Unggahan tersebut muncul di tengah upaya kampanye dan para selebritas untuk mempromosikan situs-situs pendaftaran pemilih seperti iwillvote.com, terutama kepada pemilih muda dan pemilih pemula. Sebelumnya, Billie Eilish juga mendukung Joe Biden pada pemilu 2020, bahkan tampil di Konvensi Nasional Demokrat. 

Bergabung dengan Deretan Artis Pendukung Harris

Dukungan Billie dan Finneas menambah daftar panjang musisi yang mendukung Kamala Harris dalam beberapa pekan terakhir. Mereka bergabung dengan para bintang ternama seperti Megan Thee Stallion, Ariana Grande, John Legend, Lizzo, Quavo, Lil Jon, Bon Iver, Beyoncé, Cardi B, Demi Lovato, Foo Fighters, Olivia Rodrigo, Barbra Streisand, Katy Perry, dan masih banyak lagi.

Taylor Swift juga secara resmi menyatakan dukungannya tak lama setelah debat antara Kamala Harris dan Donald Trump pada 10 September 2024, juga memberikan pengaruh besar terhadap pendaftaran pemilih. "Harris memperjuangkan hak-hak yang menurut saya membutuhkan sosok pejuang. Saya percaya kita bisa mencapai lebih banyak jika dipimpin oleh ketenangan, bukan kekacauan," tulis Taylor dalam unggahan Instagramnya.

Sebaliknya, beberapa musisi lain seperti Azealia Banks, Billy Ray Cyrus, Kanye West, Jason Aldean, Kid Rock, Kodak Black, Lil Pump, Waka Flocka, M.I.A. memilih berada di pihak Donald Trump. Dukungan selebritas ini menjadi bagian penting dari upaya mendongkrak partisipasi pemilih. Apalagi pemilihan kali ini diwarnai oleh berbagai isu besar seperti kebebasan reproduksi, perubahan iklim, dan ancaman ekstremisme.