Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bucheon International Fantastic Film Festival (BIFAN) 2024 di Korea Selatan berlangsung pada 4 Juli hingga 14 Juli 2024. Penyelenggaraan BIFAN yang ke-28 ini, Indonesia menjadi country of focus. Indonesia mendapat sorotan spesifik melalui berbagai program publik dan film-film yang dipresentasikan dalam kompetisi maupun forum pitching dan market.
Tentang BIFAN
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari situs web Korean Film, BIFAN festival film yang terkhusus dalam film bergenre. Pertama kalinya, acara ini diadakan pada 1997. Tujuannya untuk menyajikan film fantasi, horor, thriller terbaru dari Korea, Asia Timur, dan Asia Tenggara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Setelah 20 tahun, BIFAN berkembang dengan penambahan program berbasis industri. Sebelum disebut BIFAN, acara ini dikenal dengan FiFan, atau Puchon International Fantastic Festival
BIFAN mendapat peringkat tinggi dari para penonton dan profesional film. Kerja sama dengan Yubari Fantastic Film Festival di Jepang dan European Fantastic Film Federation, BIFAN diterima sebagai salah satu perayaan film terbesar di Asia.
Festival bergengsi ini rutin diadakan tiap tahun. BIFAN ke-28 dibuka dengan Love Rises Bleeding oleh Rose Glass, dan ditutup Twilight of the Warriors: Walled In karya Soi Cheung.
Tahun ini, BIFAN mempersiapkan acara yang lebih beragam, termasuk Carnaval in July, festival luar ruangan selama tiga hari di sekitar Sohyang-ro dekat Balai Kota Bucheon. Festival ini menampilkan berbagai kegiatan seperti pesta dansa, perang pistol air, taman bermain interaktif, ruang ganti, dan perburuan harta karun.
Ada pula acara seperti Spot Tour: Celeb Paparazzi memungkinkan setiap orang merasa seperti selebriti dengan berfoto di sudut-sudut BIFAN, dan BIFAN Street: Fanterview memberikan kesempatan bagi penonton untuk bertemu tamu festival di panggung luar ruangan. Warga juga bisa menikmati pemutaran film gratis melalui acara seperti A Visiting Local Movie Theater dan A Midsummer Night Cine Fiesta.
BIFAN berkembang dengan BIFAN+, mengintegrasikan dari bagian AI. Tahun ini, BIFAN+ pertama kali memperkenalkan kategori kompetisi internasional untuk film AI.
Film Indonesia di BIFAN 2024
Di BIFAN 2024, film horor Malam Pencabut Nyawa arahan sutradara Sidharta Tata akan berkompetisi di program kompetisi internasional. Film tersebut akan berkompetisi dengan tujuh film dari negara lain untuk memperebutkan total empat penghargaan, dikutip dari Antara.
Film Siksa Kubur dari Joko Anwar masuk dalam program Mad MaxX yang mempresentasikan karya-karya terbaru.
Film Possession: Kerasukan karya sutradara Razka Robby Ertanto juga akan diputar dalam program Adrenaline Ride, program yang menayangkan film-film horor baru dan memetakan lanskap sinema horor dunia.
Lima proyek film Indonesia akan menjadi sorotan di forum Networking of Asian Fantastic Films (NAFF) Project Market saling mempertemukan para sutradara film genre internasional.
Kelima film tersebut, yaitu Dancing Gale dari sutradara Sammaria Simanjuntak dan produser Nanci Lies Supangkat, Into The Woods dari sutradara Ilya Sigma dan produser Mandy Marahimin, Mad of Madness dari sutradara Eden Junjung dan produser Ifa Isfansyah, The Hidden Flower dari sutradara Adrianto Dewo dan produser Perlita Desiani, dan Virgin Bash dari sutradara Randolph Zaini dan produser Susanti Dewi.
Pilihan Editor: Anak Barack Obama, Malia Obama Debut Sutradara Film Pendek