Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

teroka

Lirik Lagu Mesin Waktu Budi Doremi dan Maknanya

Lirik Lagu Mesin Waktu yang dibawakan oleh Budi Doremi berhasil mencuri perhatian para pendengar karena memiliki makna yang mendalam.

18 November 2024 | 13.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Lirik Lagu Mesin Waktu yang dibawakan oleh Budi Doremi berhasil mencuri perhatian para pendengar karena memiliki makna yang mendalam. Tidak hanya meraih perhatian sebagai karya musik, lagu ini juga menginspirasi film pendek berjudul "Aku dan Mesin Waktu". 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Film tersebut mengangkat tema penyesalan dalam hubungan percintaan, di mana sang kekasih merasa kehilangan dan berkeinginan untuk kembali ke masa lalu. Berikut ini adalah lirik lagu Mesin waktu Budi Doremi dan maknanya.

Lirik Lagu Mesin Waktu

[Verse 1]
Kalau harus ku mengingatmu lagi
Aku takkan sanggup dengan yang terjadi pada kita
Jika melupakanmu hal yang mudah
Ini takkan berat, takkan membuat hatiku lelah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

[Bridge]
Kalah, ku akui aku kalah
Cinta ini pahit dan tak harus memiliki

[Chorus]
Jika aku bisa, ku akan kembali
Ku akan merubah takdir cinta yang kupilih
Meskipun tak mungkin, walaupun ku mau
Membawa kamu lewat mesin waktu

[Verse 2]
Jika melupakanmu hal yang mudah
Ini takkan berat, takkan membuat hatiku lelah
Panjang perjalanan yang harus kulalui
Merelakanmu

[Chorus]
Jika aku bisa, ku akan kembali
Ku akan merubah takdir cinta yang kupilih
Meskipun tak mungkin, walaupun ku mau
Membawa kamu lewat mesin waktu, ho-uh-oh
Wo-uh-oh

[Chorus]
Jika aku bisa, ku akan kembali
Ku akan merubah takdir cinta yang kupilih
Meskipun tak mungkin, walaupun ku mau
Membawa kamu, oh-oh

Jika aku bisa, ku akan kembali
Ku akan merubah takdir cinta yang kupilih
Meskipun tak mungkin, walaupun ku mau
Membawa kamu lewat mesin waktu

Makna Lagu Mesin Waktu

Lagu Mesin Waktu yang dinyanyikan oleh Budi Doremi mengandung makna yang sangat dalam, terutama bagi mereka yang pernah merasakan penyesalan dalam hubungan percintaan.

Budi Doremi dengan indah mengungkapkan emosi dan kesedihan melalui lirik yang sederhana namun penuh makna dan bisa menghubungkan banyak orang yang pernah mengalami perasaan yang sama.

Lagu ini bercerita tentang seseorang yang dihantui perasaan kehilangan dan penyesalan atas hubungan yang telah berakhir. Ia berharap bisa kembali ke masa lalu, memperbaiki kesalahan, dan mengubah takdir cintanya.

Namun, meskipun keinginan untuk kembali ke masa lalu begitu kuat, waktu terus berjalan, dan segala sesuatu yang telah berlalu tidak bisa diubah.

Lagu ini juga menggambarkan perasaan kekalahan yang mendalam. Terkadang, cinta berarti merelakan, meski itu sangat menyakitkan. Perasaan kalah ini lebih kepada penerimaan bahwa meskipun kita ingin mempertahankan sesuatu, ada saatnya kita harus melepaskannya demi kebaikan bersama.

Lagu Mesin waktu mengajarkan kita untuk menerima kenyataan bahwa waktu adalah hal yang tidak bisa diputar kembali dan mengingatkan kita menghargai setiap detik yang kita miliki, belajar dari kesalahan, dan melangkah maju dengan harapan yang lebih baik.

AULIA ULVA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus