Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pamungkas baru saja merilis single terbaru berjudul ‘Putus’. Ini merupakan single ketiga dari album Hardcore Romance yang akan dirilis akhir Agustus mendatang. Berbeda dari single-single sebelumnya yang menggunakan bahasa Inggris, kali ini Pamungkas menggunakan bahasa Indonesia dalam menulis lagunya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pamungkas Dapat Wejangan dari Ahmad Dhani
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
‘Putus’ memiliki nuansa upbeat yang terasa segar dibandingkan dengan lagu-lagu ballad Pamungkas. Inspirasi untuk menciptakan lagu dengan nuansa baru ini rupanya datang dari pertemuannya dengan Ahmad Dhani, salah satu musisi legendaris Indonesia.
Beberapa tahun lalu, Pamungkas berkesempatan untuk berkolaborasi dengan pentolan Dewa 19 tersebut dalam lagu ‘Risalah Hati’ dan ‘Pupus’. Saat itu, Ahmad Dhani memberikan nasihat yang kemudian menjadi acuan Pamungkas dalam menggarap album terbarunya ini.
Melalui unggahan di Instagram pribadinya, @pamunqkas, pada Kamis, 25 Juli 2024, musisi yang akrab disapa Mas Pam itu bercerita, "Beliau (Ahmad Dhani) bilang begini: ‘Pam gatau ya, tapi menurutku kamu mesti coba bikin lagu hits yang upbeat untuk kedepannya, karena kan lagu hits ballad-mu, yaa sudah okelah. Sudah cukup’,” tulis Pamungkas.
Dia bercerita bahwa Ahmad Dhani menyarankan untuk membuat lagu yang lebih upbeat, seperti beberapa lagu Dewa yakni 'Arjuna' atau 'Sayap-Sayap Patah'.
Proses Kreatif Pamungkas Menggarap Album Baru
Nasihat dari Ahmad Dhani tersebut terus terngiang dalam benak Pamungkas dan menjadi pendorong utama dalam proses kreatifnya. “Masukannya Mas Dhani sangat membuat gw kepikiran,” tulis Pamungkas, melanjutkan.
Pelantun ‘Flying Solo’ itu juga menjelaskan, album Cintailah Cinta milik Dewa 19 memang jadi salah satu referensi di album Hardcore Romance. Namun, dia juga merasa ada sudut pandang dari Ahmad Dhani yang sangat masuk akal dan berpengaruh positif untuk eksporasi dirinya sebagai penulis lagu.
Ia kemudian mulai intensif belajar dan mengulik banyak lagu dengan tempo cepat, mencari sound drum yang tepat, hingga mempelajari riff gitar yang kuat. Semua ini dilakukan demi mewujudkan album Hardcore Romance.
Tak hanya dari segi musikalitas, Pamungkas juga memperhatikan aspek vokal. Ia bahkan berlatih dengan seorang pelatih sepak bola untuk meningkatkan daya tahan dan kekuatan otot inti kaki. Hal ini dilakukan demi mendukung teknik vokalnya yang ingin bisa menyanyi dengan suara serak. “Ternyata untuk bisa nyanyi serek itu dibutuhkan support dari otot core kaki,” tulis Pamungkas.
Proses Penulisan Lagu ‘Putus’
Terkait dengan ide menulis ‘Putus’, Pamungkas mengungkap, itu merupakan masukan dari seseorang yang dekat dengannya. Rupanya, dia memang belum memiliki lagu berjudul demikian.
Dalam proses penulisan lagu, Pamungkas banyak berdiskusi dengan Harry Budiman, salah satu produser, komposer, dan penulis lagu legendaris di industri musik Indonesia. Diskusi ini membantu Pamungkas menyempurnakan nada dan struktur lagu agar terdengar lebih apik dan bisa dinikmati oleh berbagai kalangan.
“Ternyata gak mudah untuk bikin nada reff yang joget tapi tetap enak untuk di sing along,” tulis Pamungkas, melanjutkan.
Single ‘Putus’ sudah bisa didengarkan di seluruh platform streaming musik mulai 25 Juli 2024. Lagu ini menjadi suguhan istimewa bagi para penggemar Pamungkas. Ini merupakan single terakhir menjelang peluncuran album Hardcore Romance yang dirilis pada akhir Agustus 2024. Dengan nuansa upbeat yang menyegarkan, Pamungkas berhasil membawa warna baru dalam perjalanan musiknya.