Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

teroka

Di Panggung Berdendang Bergoyang, Pamungkas Ucap Terima Kasih Masih Mau Terima Usai Kasusnya Viral

Pamungkas juga mengatakan terima kasih karena masih menerimanya dan karya dia setelah semua kejadian buruk yang membuatnya viral.

29 Oktober 2022 | 19.49 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pamungkas berhasil memeriahkan panggung Berdendang Bergoyang Festival (BBFest) di Berdendang Stage, Jumat malam, 28 Oktober 2022. Pamungkas membawakan sebanyak tujuh lagu. Meski viral karena masalah terkait aksi panggung kurang eloknya beberapa pekan lalu, tidak membuat antusias para penonton yang telah menunggunya menurun. Pamungkas disambut dengan meriah oleh para penonton.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia mengawali penampilannya dengan lagu Flying Solo yang disambut teriakan meriah oleh para penonton. Penampilan Pamungkas dilanjutkan dengan lagu Risalah Hati milik Dewa 19 yang telah ia remake. Lalu Pamungkas melanjutkan penampilannya dengan menampilkan lagu One Only dan Closure. Saat lagu Closure, penonton dibuat takjub oleh aksi solo gitar yang dimainkan Pamungkas. Mereka berteriak merespons aksi solo gitar Pamungkas malam itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebelum melanjutkan ke lagu berikutnya, Pamungkas sempat memastikan keadaan para penonton yang terlihat sangat meriah, “Semua aman ya?” ucapnya. Lalu Pamungkas melanjutkan dengan 2 lagu populernya yaitu, To The Bone dan Kenangan Manis yang mampu membuat para penonton bernyanyi bersama dari awal hingga akhir.

Penyanyi Pamungkas saat tampil pada festival musik We The Fest di Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat, 23 September 2022. Setelah diadakan secara virtual selama 2 tahun karena Pandemi Covid-19, We The Fest kini kembali diadakan offline. We The Fest 2022 diselenggarakan mulai Jumat, 23 September hingga Minggu, 25 September 2022 di GBK Sports Complex Senayan, Jakarta. We The Fest dimeriahkan oleh musisi dalam Negeri maupun musisi Mancanegara. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Penampilan Pamungkas di Berdendang Bergoyang Festival diakhiri dengan lagu Live Forever. Pamungkas menjelaskan bahwa lagu ini menceritakan tentang seorang anak laki-laki,  “Selama hidupnya, dia selalu sendirian setiap dia ngomong enggak ada yang mau dengar,” kata dia.

Pamungkas juga mengatakan terima kasih karena masih menerimanya dan karya dia setelah semua kejadian buruk yang membuatnya viral. Saat itu, Pamungkas bertindak tak elok dengan menggosokkan ponsel penggemar ke alat k*lam*nnya hingga muncul banjir kecaman. 

“Saya mau bilang terimakasih banyak sudah mau menerima dan mengapresiasi musiknya” ucapnya. Ucapan terimakasih disambut dengan tepuk tangan oleh para penonton.  “Ini adalah lagu terakhir, lagu tentang seorang pemimpi,” ucap Pamungkas mengakhiri penampilannya malam itu.

Berdendang Bergoyang Festival akan terus berlangsung hingga Ahad, 30 Oktober 2022 di kawasan Istora dan Parkir Timur Senayan. BBFest akan menyuguhkan musik dari berbagai genre musik yang juga akan dimeriahkan oleh banyak musisi, mulai dari musisi pop, hip-hop, rock  hingga dangdut. Beberapa musisi yang akan tampil pada hari kedua BBFest ada Nadin Amizah, Ardhito Pramono, Yura Yunita, Rhoma Irama, Ramengrv, hingga Elvy Sukaesih.

NADIA RAICHAN FITRIANUR

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus