Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

arsip

30 Perusahaan di Bekasi Laporkan Kasus Covid-19, Terbesar LG

Klaster penularan Covid-19 di perusahaan merebak di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Sedikitnya tercatat ada 30 perusahaan melaporkan temuan Covid-19.

27 Agustus 2020 | 08.23 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Klaster penularan Covid-19 di perusahaan merebak di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Sedikitnya tercatat ada 30 perusahaan yang telah melaporkan temuan kasus positif Covid-19 di tempat mereka.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Ada 30 lebih perusahaan yang mengonfirmasi karyawannya positif. Itu perusahaannya tersebar di seluruh Kabupaten Bekasi," kata Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial pada Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi Nur Hidayah saat menghadiri konferensi pers klaster Covid-19 LG Electronic di Badan Pelayanan Kesehatan Cikarang Utara, Rabu, 26 Agustus 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nur menyebut salah satu klaster dengan jumlah kasus terbesar terjadi di PT LG Electronic Indonesia. Berdasarkan data Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bekasi, jumlah karyawan yang terkonfirmasi positif bertambah empat menjadi total 242 orang.

Dia menganggap kondisi ini masih terkendali meski jumlah klasternya tergolong tinggi sebab jumlah karyawan yang terkonfirmasi positif Covid-19 di setiap perusahaan cenderung tidak signifikan.

"Angka masih kisaran satu, dua kasus di perusahaan. Hanya memang ini tentu perlu ditekan," ungkapnya.

Berdasarkan hasil peninjauan di sejumlah perusahaan, kata dia, protokol kesehatan sebenarnya telah diterapkan namun masih terdapat sejumlah celah yang menjadi klaster baru seperti kerumunan di kantin saat jam istirahat serta penggunaan alat makan yang bersamaan.

"Sebagai contoh LG itu protokolnya bagus, safety-nya bagus, K3-nya juga bagus. Tapi ternyata sebagus apapun menerapkan protokol kesehatan tapi kalau celahnya tidak ditutup jadi seperti ini. Dari analisa kami di LG ada beberapa hal yang masih terakses bersama, misalnya peralatan makan, atau saat berkumpul di kantin. Pokoknya aktivitas yang mengharuskan melepaskan masker," ucapnya.

Selain aktivitas di kantin, potensi penyebaran Covid-19 lainnya terjadi pada saat pergerakan karyawan khususnya dari rumah ke tempat kerja. Di Kabupaten Bekasi terdapat sedikitnya 4.000 pabrik dengan jumlah pekerja mencapai 1,5 juta orang. Jumlah pekerja itu tiap hari bergerak karena tidak sedikit yang berdomisili di luar Kabupaten Bekasi.

"Ada 1,5 juta pekerja Kabupaten Bekasi yang semuanya tidak hanya tinggal di Kabupaten Bekasi, tapi juga di Kota Bekasi dan Jakarta. Maka setiap pergerakan pekerja itu berpotensi. Ke depan kami harus menekan potensi sumber penyebaran," kata dia.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus