Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

arsip

Cara Bikin Poached Egg yang Sempurna Menggunakan Cuka dan Saringan

Membuat poached egg sesederhana memecahkannya ke dalam air mendidih, tapi itu tidak menjamin kuning telur masih sempurna.

22 Desember 2022 | 15.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Telur rebus jadi salah satu menu sarapan yang paling disukai karena nutrisinya tinggi. Salah satu bentuk telur rebus itu adalah poached egg. Tetapi memasaknya cukup menantang. Koki TikTok membagikan teknik terbaik untuk memastikan telur ceplok rebus itu sempurna baik dari tingkat kematangan atau penampilan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Membuat poached egg sesederhana memecahkannya ke dalam air mendidih, tapi itu tidak menjamin kuning telur masih sempurna. Memasaknya kurang matang dapat meninggalkan bagian putih telur, yang dikenal sebagai albumen, berair dan tidak enak. Tapi saat memasaknya terlalu lama berarti kehilangan kuning telurnya yang encer.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seorang koki pastry mengungkap cara mudah untuk mendapatkan tekstur yang sempurna. Dalam video terbaru di halaman TikToknya, @half_batch_baking membagikan trik saringan sederhana.

Membuat telur rebus bisa menjadi pertaruhan, tanpa ada cara untuk mengetahui bagaimana hasilnya sampai menit terakhir. Memasaknya kurang matang dapat meninggalkan bagian putihnya, yang dikenal sebagai albumen, berair dan tidak enak saat memasaknya terlalu lama berarti Anda kehilangan kuning telurnya yang encer.

Alat yang butuhkan hanyalah saringan untuk memastikan setiap bagian telur "matang sempurna". Kuncinya adalah menghilangkan "albumin luar" sebanyak mungkin, yaitu zat bening dan longgar yang menyebar di sekitar kuning telur.

"Untuk telur rebus sempurna tanpa flyaways, masukkan telur ke dalam saringan untuk menghilangkan cairan yang sempit." Lakukan ini di atas mangkuk kecil untuk mengumpulkan cairan.

Menurut dia, telur berkualitas tinggi cenderung memiliki terlalu banyak cairan lepas di sekitar cairan kental bagian dalam, yaitu cairan berwarna kuning bening yang mengelilingi kuning telur, karena lebih sedikit menyebar ini membuatnya lebih mudah untuk direbus.

Setelah telur disaringn, masukkan empat cangkir (120ml) air ke dalam panci dan tambahkan satu sendok makan cuka putih. Takaran ini penting, jadi jangan diubah lagi. 

Didihkan air dan matikan api sebelum menambahkan telur. Untuk memindahkan telur dengan aman dari saringan ke dalam sendok, pegang saringan agar diletakkan di tepi perkakas dan miringkan perlahan agar kuning telur dan "tebal bagian dalam" keluar dengan pelan.

"Anda juga bisa menggunakan mangkuk untuk menopang sendok sampai siap memasukkan telur."

Turunkan sendok ke dalam air mendidih dan dengan lembut masukkan telur ke dalam air untuk dimasak.

Asam dari cuka akan menurunkan suhu pembekuan telur, mempercepat proses pembekuan. "Ini berarti akan mempercepat transformasi telur dari cairan menjadi semi-cair, yang membantu menjaga telur tetap utuh, dan akan memiliki telur yang sempurna!"

Anda harus menyesuaikan waktu memasak untuk mendapatkan tekstur telur rebus yang diinginkan. Koki itu merekomendasikan untuk memasaknya selama tiga menit jika suka rebusan lembut atau empat menit untuk telur lunak hingga keras.

Jika tidak memiliki cuka di rumah atau tidak menyukai rasanya di dalam air, jus lemon juga bisa digunakan. Jadi, apa pun yang rasanya asam bisa digunakan untuk membuat poached egg. "Saya membilas telur setelahnya (atau memasukkannya ke dalam bak es) dan seharusnya tidak bisa merasakan cuka lagi," kata dia. 

EXPRESS.CO.UK

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus