Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

arsip

Jangan Lakukan Kebiasaan Buruk Ini saat Makan

Bukan hanya pilihan makanan, kebiasaan makan pun mempengaruhi kesehatan.

24 Desember 2022 | 14.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Makan tidak hanya perlu memilih makanan bergizi seimbang dengan asupan makronutrien dan mikronutrien. Kebiasaan sebelum, saat, maupun sesudah makan pun dapat meningkatkan atau justru menghancurkan kesehatan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Shikha Gupta, pakar hormon, ahli gizi, dan pelatih kesehatan di India membuat daftar beberapa kesalahan umum yang sering diabaikan saat makan. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Tidak memperhatikan porsi

Bahkan makanan yang sehat pun jika tidak dikontrol ukuran porsinya dapat memberikan pengaruh yang signifikan. 

2. Tidak makan dengan penuh perhatian

Makan pelan dan nikmati santapannya. Jika makan dengan tidak penuh perhatian, kemungkinan besar akan makan lebih banyak dari biasanya, terutama saat bersama teman dan keluarga.  

"Untuk mencegah makan sembarangan, nikmati momen itu dan jauhkan dari gangguan apa pun,” kata Gupta. 

3. Gizi tidak seimbang

Isi piring makan dengan makanan bergizi seimbang yang terdiri dari makronutrien berbeda. "Karbohidrat dan protein harus berkontribusi 25 persen masing-masing piring, lemak harus berkontribusi sekitar 15 persen, dan terakhir, mayoritas yaitu, 35 persen piring harus diisi dengan serat (meskipun bukan makronutrien)," kata Gupta. 

4. Tidak mengunyah makanan dengan baik

Tidak mengunyah makanan dengan baik dapat menyebabkan banyak masalah pencernaan seperti gas, kembung, asam, dll. Mengunyah dengan  benar juga akan membantu mengetahui saat kenyang. “Ini juga akan membantu Anda mencegah makan berlebihan,” kata Gupta. 

Halaman media sosial yang berorientasi kesehatan, HealthHatch, juga mencantumkan empat kesalahan yang harus dihindari setelah makan.

1. Minum teh atau kopi

Minum setelah makan dapat menghambat penyerapan nutrisi. Lebih baik meminumnya satu jam kemudian, jika memang harus. 

2. Makan kue

Kue makanan penutup setelah makan menyebabkan peningkatan kalori dan karbohidrat, dan dapat menyebabkan lonjakan gula. 

3. Makan buah-buahan

Makanan Indonesia umumnya tinggi karbohidrat, menambahkan buah akan semakin meningkatkan kandungan karbohidrat dan kalori. Jika ingin menambahkan buah setelah makan, sesuaikan asupan kalori pada makanan tersebut untuk menampung buah. 

4. Berbaring atau langsung tidur

Tidur atau berbaring setelah makan dapat menyebabkan gangguan pencernaan atau regurgitasi, yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Tunggulah beberapa jam jika ingin tidur.

INDIAN EXPRESS

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus