Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PT Kereta Cepat Indonesia China mesti menghitung ulang skema pembiayaan karena ongkos pembangunan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung membengkak. Pelaksana proyek mercusuar ini harus berakrobat agar proyek ini bisa memenuhi tenggat. Pilihannya hanya dua: masing-masing anggota konsorsium menambah ekuitas sesuai dengan porsi saham atau meminta tambahan pinjaman dari China Development Bank. Bukan tidak mungkin proyek yang digadang-gadang beroperasi pada akhir 2022 ini kembali tertunda—setelah sebelumnya pengerjaan molor berkali-kali.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo