Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bogor – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Bogor mencatat sedikitnya 12 ribu penduduk setempat belum masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Ketua KPUD Kabupaten Bogor, Haryanto Surbakti, mengatakan angka tersebut bisa terus bertambah. Sebab, pendataan masih berlangsung hingga satu hari menjelang pencoblosan. “Data terakhir kami minggu lalu ada 12 ribuan, kemungkinan akan bertambah,” kata dia kemarin.
Menurut Haryanto, mereka yang belum terdaftar kebanyakan penduduk yang memasuki usia 17 tahun pada saat pemilihan kepala daerah serentak, 27 Juni nanti. KPUD selanjutnya akan memasukkan mereka dalam Daftar Pemilih Tetap Baru (DPTB).
Haryanto menambahkan, pemilih yang masuk DPTB diupayakan bisa mencoblos dengan memanfaatkan surat suara cadangan. Komisi Pemilihan menyediakan 2,5 persen surat suara cadangan dari total data pada Daftar Pemilih Tetap di setiap kecamatan.
Karena itu, Haryanto mengimbau pemilih yang belum masuk DPT agar tetap mendatangi tempat pemungutan suara (TPS). Panitia pemungutan suara akan melayani mereka selama satu jam, dari pukul 12.00 sampai 13.00 WIB. Syaratnya, mereka tinggal menunjukkan kartu tanda penduduk atau surat keterangan dari kelurahan setempat. “Mudah-mudahan bisa terakomodasi,” ujar Haryanto.
Bila jumlah surat suara di suatu TPS tidak cukup, menurut Haryanto, pemilih DPTB bisa dialihkan ke TPS terdekat. Panitia pemungutan suara juga akan berkoordinasi dengan Panitia Pengawas untuk mengambil tambahan surat suara dari TPS terdekat. “Bisa saling menutupi kekurangan surat suara antar-TPS,” kata dia.
Di Kabupaten Bogor, penduduk yang masuk DPT berjumlah 3.294.825 orang. Sementara total surat suara sebanyak 3.380.951 lembar. Mulai kemarin, KPUD Kabupaten Bogor mulai mendistribusikan surat suara ke masing-masing kecamatan. “Untuk pilkada bupati sudah 100 persen siap,” kata Haryanto. “Untuk pilkada gubernur, kami masih menunggu sampul dan formulir C dari KPUD provinsi.”
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
ADE RIDWAN YANDWIPUTRA
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo