Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

arsip

Sehari Usai Seorang Ibu Terkena Peluru Nyasar, Warga Ciracas Temukan Dua Proyektil

Warga Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, kembali menemukan dua proyektil pada Jumat, 20 September 2024.

21 September 2024 | 11.36 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta – Warga Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, kembali menemukan proyektil di area permukiman penduduk pada Jumat, 20 September 2024. Sehari sebelumnya, seorang ibu bernama Yetty Nurdiati (40) terluka pada pelipis mata kiri karena terserempet peluru nyasar di PAUD Dahlia Ciracas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebuah jendela kaca rumah di Jalan Kampung Baru I juga pecah akibat hantaman peluru pada Kamis, 19 September 2024. Rentetan kejadian itu membuat Ketua RT 016/RW 009, Samsul Napik, menduga bahwa dua proyektil yang ditemukan di wilayahnya masih bersangkutan dengan peristiwa sebelumnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut kronologi yang disampaikan Samsul Napik, dua proyektil ditemukan warga pada pagi dan sore hari. “Hari Jumat sekitar jam 10.00 WIB itu ada warga saya, dia lagi bersih-bersih halaman samping rumah ternyata dia menemukan proyektil itu lalu diserahkan ke saya,” katanya.

“Sekitar jam 15.00 WIB ada lagi warga saya menemukan proyektil di tempat berbeda, jaraknya sekitar 20 m dari rumah (pertama) ke rumah (kedua),” ujar Samsul melalui sambungan telepon pada Sabtu, 21 September 2024.

Lokasi ditemukannya proyektil kedua, kata Samsul, berada di dalam kamar tidur lantai atas. “Rumahnya tingkat, (proyektil ditemukan) di kamar belakang bagian dapur, samping kamar mandi,” jelas Samsul.

Meskipun proyektil ditemukan di dalam rumah, Samsul mengatakan tidak ada bagian dari rumah itu yang rusak akibat tembusan peluru. Samsul menduga proyektil itu berasal dari pantulan peluru yang masuk ke dalam rumah.

“Jenisnya sama dengan yang ditemukan kemarin,” ucap Samsul. Namun perihal dari mana asal proyektil yang berulang kali masuk permukiman, Samsul tidak bisa memperkirakan.

Kabar penemuan proyektil itu dilaporkan Ketua RT 016/RW 009 kepada Kepolisian Sektor (Polsek) Ciracas, yang kemudian mengirim tiga orang personel untuk mengambil proyektil usai magrib. Samsul Napik mengaku tidak mengetahui bagaimana tindak lanjut dari Polsek Ciracas atas temuan itu, karena petugas yang berkunjung ke lapangan tidak memberi penjelasan.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus