Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

arsip

Shania Twain Cerita Butuh 7 Tahun untuk Mengetahui Penyakit Lyme yang Dideritanya

Shania Twain mengatakan bahwa dia menjalani operasi tenggorokan terbuka dan beristirahat dari sorotan

28 Juli 2022 | 10.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Shania Twain mengungkapkan masa terburuk dalam hidupnya. Wanita 56 tahun itu terpaksa rehat sejenak dari sorotan untuk pulih dari penyakit misterius. Dalam film dokumenter Netflix baru, Not Just a Girl, ratu pop country membuka tentang pertempurannya dengan penyakit Lyme, dan bagaimana dia pikir itu akan mengakhiri karir menyanyinya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Saat melakukan tur pada tahun 2003 untuk mempromosikan musik barunya, kehidupan Twain berubah karena gigitan kutu yang dia dapatkan saat menunggang kuda. "Kutu itu terinfeksi penyakit Lyme, dan saya memang terkena penyakit Lyme," katanya dalam film dokumenter itu. “Gejala saya cukup menakutkan karena sebelum saya didiagnosis, saya di atas panggung sangat pusing. Saya kehilangan keseimbangan, saya takut saya akan jatuh dari panggung… Saya mengalami pingsan sangat, sangat, sangat milidetik, tetapi secara teratur, setiap menit atau setiap 30 detik.”

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penyanyi Kanada itu juga khawatir penyakit itu akan memengaruhi suaranya, terutama setelah dia mulai kehilangan kendali atas vokalnya. "Suara saya tidak pernah sama lagi," katanya. “Saya pikir saya akan kehilangan suara saya selamanya. Saya pikir itu saja, [dan] saya tidak akan pernah bernyanyi lagi," katanya.

Twain sebelumnya membuka tentang diagnosis penyakit Lyme-nya, yang membuatnya menjalani operasi tenggorokan terbuka dan beristirahat dari sorotan. Pemenang Grammy mengungkapkan kepada Extra bahwa operasi itu sangat intens dan sangat berbeda dari operasi pita suara. Dia akhirnya kembali ke panggung pada tahun 2017.

“Saya ingat berpikir dan orang-orang berkata, 'Di mana Shania Twain? Ke mana dia pergi?'” Kata penyanyi The You're Still the One dalam sebuah wawancara dengan Sunday with Willie Geist, per People. “Itu menghancurkan. Saya sangat sedih tentang hal itu sampai pada titik di mana saya hanya—saya merasa tidak punya pilihan lain selain menerimanya—dan saya tidak akan pernah bernyanyi lagi.”

Dia mengungkapkan dalam sebuah wawancara dengan ITV's Loose Women bahwa dokter awalnya tidak tahu apa yang menyebabkan gejalanya. “Butuh waktu bertahun-tahun untuk mengetahui apa yang memengaruhi suara saya, dan saya akan mengatakan mungkin tujuh tahun sebelum seorang dokter dapat mengetahui bahwa itu adalah kerusakan saraf pada pita suara saya yang secara langsung disebabkan oleh penyakit Lyme, dan saya baru saja menunggang kuda di hutan ketika saya digigit kutu, kutu Lyme," ujarnya.

Penyanyi itu menghabiskan waktu untuk menyembuhkan tenggorokannya dan memulihkan diri melalui terapi. “Itu akan membunuhku untuk tidak bisa bernyanyi lagi. Aku tidak akan membiarkan hidupku berakhir. Tapi saya akan sangat sedih dan saya telah meratapi itu selamanya," katanya. 

Seperti dilansir dari laman Prevention, penyakit Lyme adalah penyakit yang ditularkan melalui vektor (penyakit yang ditularkan ke manusia dari antropoda) yang paling umum di Amerika Serikat. Ini ditularkan melalui gigitan kutu berkaki hitam yang terinfeksi. Jika tidak diobati, gejalanya dapat menyebar ke persendian, jantung, dan sistem saraf, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).

Gejala penyakit Lyme yang paling umum yang muncul dalam tiga hingga 30 hari setelah gigitan biasanya meliputi demam, panas dingin, sakit kepala, kelelahan, sakit otot dan sendi, pembengkakan kelenjar getah bening, ruam eritema migrans (ruam mata banteng).

Menurut CDC, Anda juga dapat mengalami gejala-gejala penyakit Lyme beberapa bulan setelah infeksi, sakit kepala parah dan leher kaku, ruam di area tubuh lainnya, kelumpuhan wajah, arthritis dengan nyeri sendi yang parah dan pembengkakan, nyeri intermiten pada tendon, otot, sendi, dan tulang, palpitasi jantung atau detak jantung tidak teratur (disebut Lyme carditis), episode pusing atau sesak napas, peradangan otak dan sumsum tulang belakang, nyeri saraf, mati rasa atau kesemutan di tangan atau kaki. 

Meskipun Shania Twain akhirnya menemukan cara untuk bernyanyi lagi, bintang itu menghadapi masalah lain selama masa pemulihannya ketika dia mengetahui bahwa suaminya, Mutt Lange, berselingkuh dengan sahabatnya Marie-Anne Thiébaud.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus